Jangan Coba-Coba Ambil Batu di Curug Cigame Tanpa Permisi

Selvi PurwantiSelvi Purwanti - Selasa, 06 September 2016
Jangan Coba-Coba Ambil Batu di Curug Cigame Tanpa Permisi

Curug Cigamea, Bogor, Jawa Barat. (Foto: MerahPutih/Fachruddin Chalik)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Wisata - Selain menjadi tempat pesugihan dan tempat orang-orang yang mengejar jabatan, mencari kedudukan dan tahta, satu lagi cerita mistis dari Curug Cigamea, yang merupakan satu dari puluhan Curug dilereng Gunung Salak yang menyimpan berjuta misteri.

"Banyak kejadiannya, bukan cuma satu-dua, kalau mau ngambil batu di sungai, atau dekat air terjun harus mengucap, istilahnya memintalah. Kalau kata orang Sunda mah, ada basa-basinya. Ucapannya ya diucapkan saja sendiri saat kita ngambil batu, kalau enggak, coba aja, tau sendiri akibatnya," ungkap Herman yang merupakan warga lokal di sekitar Curug Cigamea.

Banyak warga setempat dan pedagang yang berjualan di lokasi Curug Cigamea, kerap mengingatkan kepada para pengunjung yang hobby dengan hiasan batu akik, untuk meminta langsung kepada penghuni Curug, jika ingin mengambil batu dari curug atau sungai. Jika tidak, dipastikan, orang tersebut akan terkena sakit aneh, dan harus memulangkan kembali batu yang telah diambilnya tersebut.

http://server10.merahpoetih.com/gallery/public/2016/09/06/dowEnzJvhy1473149152.jpg

"Beberapa tahun belakangan kan lagi musim batu akik, jadi banyak pengunjung yang ngambilin batu dari sini. Pernah beberapa kali, saya sendiri melihat langsung, ada anak muda, dia cerita sudah 3 minggu sakit nggak sembuh-sembuh. Dokter sendiri nggak tau apa sakitnya, pas tanya ke orang pinter, dia disuruh mulangin batu yang diambil dari Curug sini, karena waktu ngambilnya, nggak ngomong-ngomong, jadi oleh penghuni disini dianggap mencuri," kata Herman.

Pengalaman Mistis juga diceritakan dari mulut orang-orang yang pernah lelaku (melakukan ritual untuk keperluan tertentu) di Curug Cigamea. Menurut Herman orang yang pernah lelaku, tidak akan melihat lagi kehadiran monyet di Curug Cigemea tersebut.

"Kalau orang yang pernah lelaku disini, dia pasti kembali kesini untuk sekedar mengucapkan terimakasih. Biasanya dia bawa banyak makanan, tapi dia nggak bisa lagi melihat monyet-monyet yang ada disini. Meskipun sebenarnya monyet-monyet itu ada dan banyak. Dalam pandangan mata dia, monyet-monyet itu sudah menjelma menjadi manusia," pungkas Herman.

BACA JUGA:

  1. Misteri Monyet Putih Seukuran Manusia di Curug Cigamea
  2. Berwisata Melihat Keunikan Curug Cigamea di Bogor
  3. Melancong ke Pulau Kenawa, Surganya Sumbawa
  4. Wisata Laut Pulau Menjangan di Taman Nasional Bali Barat
  5. Kolbano, Pantai Unik Bertabur Batu Warni-Warni
#Curug Cigamea
Bagikan
Ditulis Oleh

Selvi Purwanti

Simple, funny and passionate. Almost unreal

Berita Terkait

Bagikan