6 Penjelasan Mengapa Kurang Tidur Menyebabkan Kebotakan


Ilustrasi kebotakan. (Foto: Pexel/Ketut Subiyanto)
MerahPutih.com - Seperti kata pepatah, rambut adalah mahkota kepala. Tak salah seseorang menjadi tidak percaya diri ketika rambutnya bermasalah.
Pola tidur berantakan ternyata juga memunculkan masalah pada mahkota kepala. Pertumbuhan rambut yang tidak maksimal akibat hal tersebut membuat kebotakan akan terjadi.
Karena itu, seseorang yang sering begadang harus segera memperbaiki pola tidurnya. Ini membantu mengatasi risiko tersebut.
Berikut ini merupakan beberapa penjelasan mengapa begadang atau kurang tidur menyebabkan kebotakan:
1. Stres dan Kortisol
Kurang tidur meningkatkan tingkat stres dalam tubuh. Ketika tubuh mengalami stres, produksi hormon kortisol meningkat.
Baca juga:
Cara Menghindari Masalah Kesehatan Rambut dan Kebotakan Yang Lebih Parah
Tingginya kadar kortisol dapat mengganggu siklus pertumbuhan rambut, mempercepat fase rontok (telogen), dan memperlambat pertumbuhan rambut baru.
2. Penurunan regenerasi sel
Tidur adalah waktu penting bagi tubuh untuk memperbaiki dan meregenerasi sel, termasuk sel-sel di kulit kepala yang mendukung pertumbuhan rambut.
Ketika kurang tidur, proses regenerasi ini terganggu, sehingga rambut bisa menjadi lebih rapuh dan lebih mudah rontok.
3. Gangguan sirkulasi darah
Tidur yang cukup membantu sirkulasi darah yang baik ke seluruh tubuh, termasuk kulit kepala.
Sirkulasi darah yang baik sangat penting untuk membawa oksigen dan nutrisi ke folikel rambut. Kurang tidur dapat mengganggu aliran darah ini, yang dapat melemahkan folikel rambut dan menyebabkan rambut rontok.
4. Ketidakseimbangan hormon
Kurang tidur dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon, seperti hormon tiroid atau hormon seks (seperti testosteron dan estrogen).
Ketidakseimbangan hormon ini bisa mempengaruhi siklus pertumbuhan rambut, menyebabkan kerontokan, dan bahkan kebotakan pada beberapa kasus.
Baca juga:
5. Gangguan sistem kekebalan tubuh
Tidur yang cukup penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat. Kurang tidur dapat melemahkan sistem kekebalan, sehingga tubuh menjadi lebih rentan terhadap infeksi atau kondisi autoimun yang dapat menyebabkan kebotakan, seperti alopecia areata.
6. Kualitas rammbut yang buruk
Kurang tidur juga dapat mempengaruhi kualitas rambut itu sendiri, membuatnya lebih kering, rapuh, dan mudah patah, yang pada akhirnya dapat berkontribusi pada penipisan rambut.
Bagikan
Tika Ayu
Berita Terkait
Ciri dan Pola Rambut Rontok Akibat Kemoterapi Beserta Penjelasannya

8 Cara Mudah Merawat Rambut Berwarna Tetap Bagus dan Sehat

6 Penjelasan Mengapa Kurang Tidur Menyebabkan Kebotakan
