James Gunn Sebut DCU Tidak akan Buat Kesalahan Seperti MCU, Terlalu Banyak Film Tayang

MerahPutih.com - Film Superhero ditunggu penggemar. Tapi bagaimana jadinya kalau tiap tahunnya terlalu banyak film superhero yang meluncur ke layar lebar? Penggemar bisa jadi kelelahan.

Di internet, seperti dilaporkan oleh Movieweb, banyak penggemar mengeluh karena mereka telah merasakan superhero fatigue atau kelelahan superhero. Artinya, penggemar sebenarnya kewalahan untuk mengikuti semua film superhero yang jadwal tayangnya terlalu banyak tiap tahunnya.

Ini terjadi di MCU. Contohnya pada 2021. Black Widow tayang 9 Juli, Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings 3 September, Eternals 5 November 2021, dan Spider-Man: No Way Home 17 Desember.

Kini, CEO DCU James Gunn tidak akan mengulangi kesalahan yang dilakukan MCU. Ia mencoba untuk membuat penayangan-penayangan film DCU ekslusif. Di Threads, James Gunn ditanya oleh penggemar apakah setiap tahun DCU akan menayangkan tiga film atau tidak.

Baca juga:

Kyle Chandler Resmi Terlibat di Proyek DCU James Gunn

Gunn mengatakan DCU tidak pernah memiliki rencana bahkan terpikirkan untuk menayangkan lebih dari satu film sekaligus dalam setahun. "Tidak mungkin. Itu bahkan tidak pernah menjadi pertimbangan," kata James Gunn, dikutip dari Movieweb.

Film terbaru DCU, Creature Commandos akan memulai alam semesta multi-media yang di-reboot saat memulai debutnya di Max Desember ini. Kemudian, di 2025, perilisan sinematik besar pertama DCU ialah Superman yang tayang pada 11 Juli 2025. Gunn juga memastikan bahwa di 2025 hanya Superman saja film DCU yang akan tayang.

Berbeda dengan MCU, di 2025 mereka sudah mempersiapkan tiga film untuk ditayangkan. MCU akan memulai tahun 2025 dengan Captain America: Brave New World (14 Februari), Thunderbolts (2 Mei), dan Fantastic Four: First Steps (25 Juli). (ikh)