Jam Tangan Buatan Jepang Singkirkan Dominasi Jam Tangan Swiss?

BILA berbicara tentang Jepang yang terbayang adalah teknologi yang inovatif lebih maju ketimbang negara lainnya. Produk Jepang sudah terkirim dan dipakai oleh berbagai negara dan warganya. Tidak ada satupun negara yang tidak memiliki produk Jepang.

Termasuk tentunya jam tangan yang memiliki kualitas baik, mengedepankan teknologi dan fungsi yang berpadu dengan desain bergaya. Menurut laman fashionbeans, jam tangan buatan Jepang memudahkan pemakainya tak hanya soal waktu tapi hal-hal lainnya.

Jepang mendobrak industri jam dengan jam quartznya. Jam tangan ini terkenal sejak tahun 1970an, dibuat secara massal dan memiliki ‘rasa’ seperti jam tangan buatan Swiss. Belakangan malah jam tangan dari Jepang memberikan pengaruh besarnya pada brand internasional lainnya.

Seiko

Perusahaan jam tangan ini sudah ada sejak tahun 1881. Produk jam tangan ini berhasil menandingi produk-produk dari Swiss dengan mesinnya yang tak kalah baiknya. Seiko dikenal pula sebagai pembuat pertama jam quartz.

Perusahaan ini mengawali bisnisnya dalam bidang perhiasan di wilayah Ginza, Tokyo. Tadinya memiliki nama Seikosha yang berarti rumah pekerja seni, baru berubah menjadi Seiko di tahun 1924. Nama Seiko membumbung dengan produk jam selam 6217 tahun 1965. Karakter James Bond kerap memakai jam tangan selam Seiko ini dalam beberapa misi bawah airnya. Sementara produk paling terkenal adalah Seiko SKX007 yang masih diburu penggemar jam.

Tahun 1969 Seiko merilis model Astron yang merupakan jam quartz pertama di dunia. Dunia jam tangan lantas berubah dengan kehadiran jam tangan yang menggunakan baterai ini. Sementara Grand Seiko merupakan tandingan jam-jam berasal dari Swiss. Grand Seiko digadang-gadang sebagai jam tangan dengan akurasi paling tinggi.

Casio

Tak ada yang tak mengenal brand ini. Casio menjadi brand favorit semua orang di dunia, dari orang biasa sampai pesohor dunia. Dari pekerja kantoran hingga tentara di medan perang. Casio dikenal bukan karena keberagaman desain dan model saja, melainkan juga dengan kekuatannya.

Tahan banting dan getaran kemudian menjadi salah satu karakteristik produk Casio G-Shock. Untuk tampilan klasik Casio mengeluarkan Edifice yang terkesan elegan.

Apapun produk Casio selalu disertai dengan inovasi teknolohgi yang lebih maju ketimbang jam tangan lainnya. Seperti di tahun 2014 hadir dengan sistem hybrid, yang menggunakan Global Positioning System (GPS) dan teknologi Multi Band 6 kepunyaan Casio.

Citizen

Perusahaan yang berdiri sejak tahun 1918 ini termasuk pelopor jam tangan quartz. Citizen terkenal dengan Eco Drive yang menyerap sinar alami atau buatan untuk kebutuhan daya pada baterainya. Dengan demikian tidak butuh penggantian baterai untuk jam tangan ini.

Sementara koleksi Satellite Wave merupakan jagoan dari jam tangan ini. Teknologi itu memungkinkan jam tangan melakukan sinkronisasi melalui satelitnya sendiri, hanya dengan satu sentuhan saja waktu pada jam tangan akan tersinkron dengan tempat pemakainya.

Pada Baselworld fair di tahun 2918, Cirizen memperkenalkan Eco-Drive One, jam tangan yang menggunakan daya cahaya yang hanya memiliki ketebalan 1 mm.

Orient

Si bungsu dari empat produsen jam tangan Jepang ini masih berada dalam naungan Seiko. Alih-alih bermain pada jam quartz, Orient lebih memilih membuat jam tangan mekanik. Gayanya juga bukan gaya modern, jam tangan ini lebih mengadaptasi gaya klasik. Perusahaan yang berdiri di tahun 1950 ini menggelar desain dan model dengan rasa tahun 50an. (psr)