Jalan Lagi dengan Mantan? Boleh Saja Kenapa Tidak?

TIDAK ada salahnya tetap menjalin hubungan dengan mantan pacar. Sejauh putusnya hubungan kamu berdua tidak karena masalah berat. Tali silaturahim sebaiknya tidak ikut putus juga. Apalagi dengan orang-orang di sekeliling dia.

Masih menjalin hubungan dengan mantan pacar sah-sah saja. Dari hubungan asmara menjadi teman tidak ada salahnya. Namun memang ada beberapa hal yang harus kamu pertimbangkan sebelumnya, terutama tidak lagi menumbuhkan rasa cinta dalam hubungan baru ini.

1. Tali silaturahim dengan teman dan kerabatnya tidak ikut putus

Putus dengannya bukan berarti kamu menghindar dari sahabat, teman, kolega atau keluarganya kan? Sebaiknya kamu tidak memutuskan tali silaturahim dengan mereka. Apalagi di bulan ramadan ini kamu pasti akan diundang di beberapa acara seperti makan bersama keluarga sang mantan. Jika kamu available untuk jalan kesana, kenapa enggak? Go for it!

2. Tanpa terbawa perasaan

Pastinya jika kamu menjalin hubungan baik dengan mantanmu, ada saja saat ngobrolin hal-hal yang pernah kamu alamin saat pacaran. Seperti kamu pergi ke supermarket lalu kamu melihat makanan kesukaan mantanmu, pasti kamu dan mantanmu akan berdiskusi, bersenda gurau, atau bernostalgia tentang apapun yang kamu lakukan bersamanya saat pacaran. Tenang saja, hal itu wajar kok, kecuali kamu sudah punya pacar. Mungkin akan menjadi masalah.

3. Hubungan di sosmed

Kamu akan mengalami hubungan dengan mantanmu yang terasa seperti teman, bukan seorang yang kamu sayangi. Kamu tidak akan terbawa perasaan ketika chattingan dengannya.

Biasanya jika kamu sudah di level ini, kamu tidak akan pernah terbawa perasaan, walaupun sahabatmu mengejek kamu seperti "Kenapa tidak balikan saja?" atau "Kok sahabatan sama mantan?" Tetapi kamu akan berperilaku natural seperti teman baik.

4. Nemenin jalan

Jangan takut ketika kamu jalan bersama mantanmu seperti nemenin nonton atau makan. Walau kamu putus dengannya bukan berarti kamu harus benar-benar balikan kan? Melakukan aktivitas dengannya bukan berarti kamu di tahap 'gagal move on'. Tetapi tahap kedewasaanmu sudah baik dalam bergaul. Karena dia bukanlah musuh ketika kamu putus dengannya. Apalagi memutuskan tali silaturahim juga tidak baik loh! (dnz)