Jakarta Mempunyai 285 Titik Jalan Rusak


MerahPutih Nasional- Sejumlah kehancuran jalan di DKI Jakarta terus mengalami kerusakan meski setiap tahunya diperbaiki. Banyak jalan di Jakarta yang tergenang dan dilintasi kendaraan bernotase berat dituding sebagai salah satu penyebabnya.
Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas PU DKI Jakarta, Juaini Yusuf mengatakan, kondisi jalan yang kerap tergenang dan dilintasi kendaraan bernotase berat yang seharusnya tidak boleh melintas membuat jalan titik-titik baru kerusakan di jalan tersebut bermunculan.
Berdasarkan data yang dimilikinya, sepanjang tahun ini sedikitnya ada 655 titik baru jalan rusak. Padahal sebelumnya pada awal tahun lalu, pihaknya hanya mendata 1588 titik yang tersebar di lima wilayah DKI Jakarta.
"Sejauh ini, kami sudah memperbaiki 1954 titik. Sehingga total sisa jalan rusak di Jakarta sebanyak 289 titik, dan kami optimis pekerjaan itu dapat kami rampungkan sebelum 15 Desember mendatang," kata Juaini.
Ia menjelaskan, perbaikan jalan rusak yang telah dikerjakan pihaknya di lima wilayah DKI hingga Desember ini dibagi menjadi 40 paket kegiatan dengan anggaran sekitar Rp 100 Miliar. Pengerjaan perbaikan jalan itu dilakukan dengan cara diaspal (hotmix modul) dan dilapisi beton (speedcrete).
Meski Ketahanan hotmix, katanya mampu bertahan 1-2 tahun. Sedangkan speedcrete untuk pemeliharaan jalan yang retak-retak dan segala macam, termasuk jalur TransJakarta bisa bertahan hingga 20 tahun. Namun, karena jalanan di Jakarta banyak yang tergenang dan dilintasi kendaraan yang bernotase berat, setiap tahunya jalan tersebut mengalami kerusakan.
"Sampai kini, genangan dan kendaraan tonase berat yang melintas melebihi muatan masih menjadi faktor penyebab jalan rusak," jelasnya.
Berdasarkan data yang dihimpun, sejumlah jalan rusak di lima wilayah DKI Jakarta, beserta titik-titik yang telah ditangani oleh Dinas PU terangkum sebagai berikut;
1. Wilayah Jakarta Pusat memiliki 428 titik awal jalan rusak. Terdapat 173 titik baru, serta titik-titik yang telah mengalami perbaikan sebanyak 584 titik. Total sisa titik jalan rusak sebanyak 17 titik.
2. Wilayah Jakarta Utara memiliki 271 titik awal jalan rusak. Ditemukan 100 titik baru jalan yang rusak, serta titik yang telah mengalami perbaikan sebanyak 271 titik. Sehingga, total sisa titik jalan rusak sebanyak 100 titik.
3. Wilayah Jakarta Barat memiliki 388 titik awal jalan rusak. Dengan 171 titik baru yang rusak, serta titik jalan rusak yang telah mengalami perbaikan sebanyak 439 titik. Sehingga, total sisa titik jalan rusak sebanyak 120 titik.
4 Di Wilayah Jakarta Timur memiliki 350 titik awal jalan rusak, dengan 124 titik baru, dan sebanyak 451 titik telah mengalami perbaikan. Sehingga total sisa jalan rusak sebanyak 23 titik.
5. Di Jakarta Selatan terdapat 151 titik awal jalan rusak. Ditemukan sebanyak 87 titik baru, dan 209 titik telah diperbaiki. Total sisa terdapat 29 titik jalan rusak
Bagikan
Berita Terkait
Harga Minyak Goreng Kemasan Tingkat Nasional Naik di Atas Rp 20 Ribu
