Jajanan Jenang Lempuyangan Lezatnya Pol


Jenang Lempuyangan, Pasar Lempuyangan, DI Yogyakarta, Rabu (11/5). Jenang ini terbilang legendaris karena banyak disukai para tokoh negara saat berkunjung ke Yogyakarta. (Foto: MerahPutih/Fredy Wansy
MerahPutih Kuliner - Bila Anda baru tiba di Yogyakarta dengan menggunakan kereta api kelas bisnis atau ekonomi, biasanya akan turun di Stasiun Lempuyangan. Anda mungkin saja tiba di waktu pagi hari, dengan menggunakan kereta perjalanan malam. Di saat itu pula, biasanya perut terasa keroncongan dan ingin langsung mencari makanan tradisional khas Yogyakarta di sekitar stasiun.
Yap, tak perlu Anda beranjak jauh-jauh dari Stasiun Lempuyangan. Sekitar 200 meter dari stasiun, ke arah barat, Anda akan mendapati Pasar Lempuyangan. Di sini terdapat satu jajanan khas Yogyakarta yang bisa mengisi kekosongan perut Anda begitu tiba pagi hari di Yogyakarta.
Jenang. Begitu nama jajanan kenyal ini disebut. Lebih tepatnya, jenang di pasar ini disebut jenang Lempuyangan. Ada pula yang menyebutnya "jenang Gesti", karena pedagangnya bernama Gesti. Tempatnya di dalam pasar, sekitar pojokan sisi timur pasar.
Jenang Lempuyangan atau jenang Gesti. (Foto: MerahPutih/Fredy Wansyah)
Terdapat beberapa jenis jenang khas Jawa di tempat ini, yakni jenang sumsum putih, jenang sumsum manis, jenang mutiara, dan jenang candil. Jika Anda ingin mencoba banyak jenis jenang, Anda tinggal pesan ke Mbak Gesti, pesan jenang berbagai jenis dalam satu wadah.
Biasanya, jenang ditaruh di wadah daun pisang. Kemudian diguyur santan. Sensasi rasanya jangan ditanya. Manis, dan tentunya lezatnya pol. Wangi pandan dan khas buburnya apalagi, nendang saat bubur akan disantap.
Harganya pun sangat murah. Anda tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam. Satu porsi jenis jenangnya hanya Rp4.000. Bila memesan jenang campuran, tentu harga lebih dari itu. (Fre)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
5 Rekomendasi Kuliner di Jogja yang Tak Boleh Dilewatkan
