Jahe, Makanan Sehat bagi Penderita Kanker Payudara

Dwi AstariniDwi Astarini - Kamis, 19 Oktober 2017
Jahe, Makanan Sehat bagi Penderita Kanker Payudara

Jahe membantu pasien kanker melawan nausea. (foto: pexels)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

BAGI penderita kanker payudara, perencanaan makanan sehat mungkin menjadi hal terakhir yang dipikirkan. Namun, untuk melawan rasa lelah, meningkatkan imun, dan kesehatan tulang, pengidap kanker payudara butuh nutrisi yang padat dan seimbang.

Erin Rossi, praktisi kanker yang membantu sejumlah pasien kanker di Cleveland Clinic, menyebut pola makan sehat merupakan bagian penting dalam perawatan kanker payudara.

"Makan sehat memberi manfaat bagi fisik, mental, dan emosi. Makanan sehat yang Anda konsumsi akan memberi Anda energi untuk melalui setiap tahap perawatan sekaligus membantu Anda mempertahankan kebugaran," ujar Rossi.

Selain itu, makan memberikan kesenangan hanya dengan memanjakan diri dengan makanan enak yang bergizi. Beberapa bahan makanan berikut bisa jadi 'penyemangat' bagi pasien kanker payudara.

Jadi jangan ragu untuk mengudap makanan ini atau berbaik hati mengirimi orang yang Anda kenal sebagai pengidap kanker payudara.


Pasta atau saus tomat

Tomat tak hanya kaya vitamin c, tapi juga bisa membantu mengurangi rasa tak enak di mulut yang kerap dialami pasien kanker pascaterapi kemo. Demikian diungkapkan Carolyn Lammersfeld, spesialis dalam nutrisi onkologi. Anda bisa membuat saus atau pasta dari tomat segar, jangan masukkan banyak bumbu agar mudah dicerna tubuh. Namun, jika mengalami mulut kering, makanan mengandung tomat sebaiknya dihindari.


Minyak berlemak

Salmon, tuna, dan sarden merupakan sumber protein penghalau rasa lelah. Ketiga jenis ikan tersebut juga amat bernutrisi. Kandungan omega 3 membantu otot tetap kuat. Lammersfeld menyebut Vitamin B12 di dalamnya membantu dalam pembentukan sel darah merah. Selain itu, kandungan viatmin D menjaga kesehatan tulang.


Kacang-kacangan campur

Makanan padat nutrisi membantu mengisi energi di kala lelah, tapi nafsu makan berkurang. Pilihan terbaik untuk solusinya ialah mengudap kacang-kacangan campuran.


Produk susu

Kalsium, vitamin D, dan protein dalam produk susu berkontribusi dalam kesehatan tulang. Tak hanya susu, yoghurt dan kefir akan amat bermanfaat untuk pencernaan. Bagi para vegetarian, pilihan bisa dijatuhkan pada susu kedelai atau rice milk.


Kalkun dan ayam rendah lemak

Karena rasanya yang hambar, jenis makanan ini mudah dicerna, tapi tetap kaya protein. Unggas rendah lemak merupakan pilihan lebih sehat ketimbang daging merah. Konsumsi daging merah meningkatkan peluang inflamasi dan membuat kondisi kronis, seperti sakit jantung.


Sayur berdaun hijau

Brokoli, kale, selada, bayam, kangkung, dan sayuran hijau lainnya memberikan kalsium untuk menguatkan tulang, folat, dan zat besi untuk memompa produksi sel darah. Selain itu, kandungan magnesium dalam sayuran hijau amat vital untuk fungsi tubuh. Zat itu amat dibutuhka mengingat jumlahnya rendah selama proses perawatan.


Jahe

Bukanlah mitos jika jahe mampu melawan rasa mual. Kemoterapi dan perawatan lainnya mungkin menimbulkan rasa pusing dan mual. Menambahkan parutan jahe ke makanan atau teh akan amat mengurangi rasa mual itu.(*)

#Lapsus Kanker
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Bagikan