Jaga Vagina Tetap Sehat saat Liburan


Penting untuk menjaga vagina tetap sehat selama berlibur. (foto: pixabay/stocksnap)
GANGGUAN kesehatan pastilah akan merusak mood saat tengah berlibur. Padahal, di saat traveling dan sibuk berwisata, kamu enggak punya banyak waktu untuk menjaga kesehatan. Salah satu yang abai diperhatikan kesehatannya ialah vagina.
Gangguan pada vagina saat traveling bisa sangat menyiksa. Kamu enggak mau dong harus bolak-balik ke kamar kecil karena infeksi saluran kencing atau terganggu rasa gatal karena keputihan. Nah, biar hal itu enggak terjadi, kamu wajib memerhatikan dan menjaga kesehatan vagina saat traveling, ini caranya.
1. Hindari pakaian atau celana yang terlalu ketat

Selama traveling, tinggalkan dulu deh celana pensil atau legging ketat kamu. Beralihlah ke celana pas di tubuh atau yang longgar. Hal itu agar ada sirkulasi udara yang cukup di area vagina. Selain itu, celana yang pas atau longgar mencegah gesekan selama kamu beraktivitas.
Celana yang terlalu ketat akan membuat vagina semakin hangat dan lembap sehingga rentan terkena infeksi bakteri atau jamur.
2. Bersihkan vagina secara rutin

Enggak perlu cuci vagina tiap jam juga sih. Para ahli menyarankan kamu mencuci vagina dengan air hangat minimal sekali sehari.
Meskipun demikian, kamu wajib banget mencuci vagina tiap kali selesai buang air kecil atau air besar. Pewangi atau sabun kewanitaan bahkan enggak dibutuhkan lo. Cukup cuci dengan air hingga bersih ya.
3. Pakai pantyliner

Memakai celana dalam bersih dan kering amat penting untuk kesehatan vagina kamu. Namun, saat bepergian, enggak mungkin kan kamu membawa banyak stok celana dalam. Jadi solusinya ialah menggunakan pantyliner.
Kamu bisa memakai pantyliner di celana dalam sebelum memulai hari. Jangan lupa untuk membawa pantyliner cadangan di tas kamu ya. Saat vagina terasa lembap, kamu tinggal mengganti pantyliner dengan yang baru.
Kamu bisa sering-sering mengganti pantyliner sehingga vagina tetap kering, bersih, segar, dan bebas bernapas. Paling tidak, ganti pantyliner setiap 4 jam atau bila pantyliner Anda sudah terasa lembap karena keputihan.
Menurut spesialis kulit dari Cleveland Clinic di Amerika Serikat, dr Melissa Piliang, pantyliner punya daya serap yang baik ketika keputihan sedang banyak. Karena itu, vagina kamu tidak akan jadi terlalu lembap dan rentan kena infeksi.(*)