Jaga Budaya Betawi, Yuk Ikut Lomba Lenong HUT DKI!

MerahPutih.com - Kebudayaan Betawi perlahan-lahan semakin terkikis lantaran perkembangan zaman. Tidak sedikit warga Jakarta yang menikmati kebudayaan asing yang telah masuk ke Ibu Kota Jakarta.

Berangkat dari itu, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta berencana melakukan kegiatan perlombaan Lenong Betawi yang akan digelar di Gedung Kesenian Jakarta, Pasar Baru, Jakarta Pusat. Lomba Lenong ini terselenggara selama lima hari berturut-turut pada 16 sampai 20 Juli 2018 mendatang.

Kepala Seksi Pembinaan Kesenian Bidang Seni Budaya Rusmantoro menjelaskan lomba Lenong diperuntukan bagi peserta umum dari seluruh wilayah Administrasi DKI Jakarta, tak terkecuali peserta dari wilayah Kepulauan Seribu. "Untuk pembukaan peserta lomba Lenong Betawi pada akhir juni," kata dia, saat dihubungi MerahPutih.com, Sabtu (5/5).

Warga Jakarta diharapkan tak sungkan-sungkan ikut serta dalam lomba lenong guna memeriahkan rangkaian dari hari ulang tahun kota Jakarta yang ke-491 itu. Apalagi, peserta yang daftar lomba sandiwara rakyat Betawi tidak akan dipungut biaya sama sekali.

"Pokoknya pendaftaran gratis, orang buat warga," tegas Toro, sapaan karib pejabat Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI itu.

Di kesempatan yang sama, Sejarawan Betawi JJ Rizal mendukung upaya dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk melestarikan dan membangkitkan kembali kebudayaan asli betawi dengan dikemas melalui perlombaan Lenong di GKJ pada bulan Juli mendarang.

Pendiri penerbitan Komunitas Bambu ini pun tidak mempermasalahkan waktu dan tempat pelaksanaan lomba kesenian teater tradisonal itu. Menurut dia, paling penting pemerintah daerah bisa membangkitkan kembali budaya Betawi.

"Ya ga masalah lombanya tidak di seluruh wilayah admisnistrasi kota Jakarta," ujar Rizal saat dikonfirmasi MerahPutih.com, Sabtu (5/5).

Sementara itu, Diah (25) anggota UKM kesenian di kampus UNJ berpedapat kegiatan yang dicanangkan Permprov DKU melalui Disparbud sebagai bentuk kecintaannya kepada kebudayaan Betawi. Apalagi perlombaan itu sebagai bentuk memeriahkan hatu ulang tahun Kota Jakarta.

"Pokoknya itu bagus acaranya dibangkitkan lagi tuh budaya betawi. Kan udah jarang lenong betawi sekarang," kata Diah (Asp)