Jadwal Pertandingan Padat, Pemain Muda Liga Eropa Banyak Alami Cidera Lutut
Ilustrasi sepak bola. (Foto: Unsplash/Peter Glaser)
MerahPutih.com - Pemain Liga Primer yang berusia di bawah 21 tahun menghabiskan waktu lebih lama absen dari pertandingan karena cidera. Data menunjukkan kebanyakan dari mereka mengalami cidera lutut.
Data baru dari Men's European Football Injury Index milik kelompok asuransi global Howden telah mengungkapkan tren serupa terjadi di seluruh liga pria top Eropa, demikian menurut laporan BBC, Rabu (16/10).
Pengungkapan ini terjadi saat kalender klub dan internasional menghadapi pengawasan ketat, dengan banyak pemain mendapatkan jadwal yang padat sehingga mengancam kesejahteraan mereka.
James Burrows, kepala olahraga di Howden memaparkan tuntutan fisik yang terus meningkat pada pemain menjadi penyebab banyaknya para pemain tersebut mengalami cidera.
Baca juga:
Jurgen Klopp Kembali ke Dunia Sepak Bola, Resmi Kerja di Red Bull
"Seiring dengan meningkatnya kepadatan jadwal pertandingan akibat semakin banyaknya kompetisi domestik dan internasional, kami melihat semakin banyak pemain yang absen dalam jangka waktu lebih lama," ungkapnya.
Serikat pemain Fifpro juga menyampaikan argumen serupa, eksternal Laporan Pemantauan Beban Kerja Pemain tahun 2024 mengklaim 78 persen pelatih dan 72 persen pemain yang disurvei mendukung penerapan periode istirahat terjamin dalam kalender.
Laporan yang sama merinci bagaimana gelandang Inggris dan Real Madrid Jude Bellingham memainkan 251 pertandingan kompetitif sebelum mencapai usia 21 tahun pada bulan Juni, sementara dulu mantan kapten Inggris David Beckham hanya memainkan 54 pertandingan.
Asosiasi Pesepak Bola Profesional mengatakan beberapa pemain merasa mereka didorong hingga melampaui batas fisik mereka.
Baca juga:
"Kita juga dapat melihat bahwa para pemain menyerap beban kerja ini di usia yang lebih muda daripada sebelumnya, bermain lebih banyak menit," kata seorang juru bicara PFA.
Juru bicara PFA juga mengatakan bahwa jadwal pertandingan dan latihan sepak bola harus disesuaikan dengan kondisi fisik pemain. Dengan begitu, mereka bisa menjaga kesehatan dan tetap prima selama berkarier.
"Itu terutama berlaku untuk pemain muda, yang kami ingin memiliki karier yang panjang dan sukses." (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Barcelona Hancur Lebur di Stamford Bridge, Hansi Flick Akui Kartu Merah Ronald Araujo Bikin Repot
Link Live Streaming Lion City Sailors vs Persib Bandung, 26 November 2025
Jelang Laga Arsenal vs Bayern Munich, Martin Odegaard Berpeluang Main
Gol Spektakuler Estevao Bungkam Barcelona, Lamine Yamal tak Berkutik di Stamford Bridge
Performa Liverpool Mulai Berantakan, Arne Slot Akui Merasa Bersalah
Dibantai Chelsea 3-0, Hansi Flick Umbar Janji Bakal Bikin Barcelona Berubah
Link Live Streaming Manchester City vs Bayer Leverkusen, 26 November 2025
Link Live Streaming Chelsea vs Barcelona, 26 November 2025
Petinggi Real Madrid Mulai Pantau Xabi Alonso, Ada Pemain yang Minta Ganti Pelatih!
Harry Kane Akhirnya Bicara soal Masa Depannya, Tegaskan tak Gabung Barcelona Musim Depan