Jadi Runner-up Australian Open, Hendra/Ahsan Akui Kalah Speed dan Power


Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Hendra Setiawan (kiri) berdiskusi dengan rekannya, Mohammad Ahsan (kanan). (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/hp)
MerahPutih.com - Ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan tetap bersyukur menjadi runner-up Australian Open 2024. Di final turnamen BWF Super 500 itu, Minggu (16/6), Hendra/Ahsan kalah dari pasangan unggulan pertama asal China He Ji Ting/Ren Xiang Yu dua gim langsung 11-21, 10-21.
“Hal positif dari penampilan kami di final, kami tetap bisa merasa bangga. Dengan umur segini kami masih bisa naik ke podium walaupun sebagai runner up. Tetap harus mengucap syukur alhamdulillah,” kata Ahsan dalam keterangan singkat PP PBSI.
Hendra/Ahsan mengakui bahwa performa lawan jauh lebih baik. Hal ini juga tak lepas dari kondisi mereka yang sudah menginjak usia akhir 30-an tahun.
“Mengucap syukur alhamdulillah sudah bisa berada di final walaupun hasilnya kalah. Untuk permainan tadi kami memang kalah segalanya. Terutama kami kalah di tenaga. Kalah juga di kecepatan,” kata Ahsan.
Baca juga:
Hendra/Ahsan Runner-up Australian Open 2024 Setelah Kalah dari Unggulan Pertama Asal China
“Harus diakui lawan lebih unggul di speed and power. Mereka kini juga lebih safe mainnya,” ujarnya.
Indonesia membawa pulang satu gelar juara dan dua gelar runner-up Australian Open 2024. Gelar juara diperoleh ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi yang menang laga rubber game atas wakil Malaysia Lai Pei Jing/Lim Chiew Sien di partai puncak dengan skor 12-21, 21-7, 21-13.
Runner-up lain diperoleh tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo setelah kalah dari unggulan kedua asal Jepang Aya Ohori melalui rubber game ketat 21-17, 19-21, 16-21 di babak final. (*)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Komang Ayu Cahya Dewi Lanjutkan Karier sebagai Pemain Profesional, Putuskan Mundur dari Pelatnas PBSI

Jojo Terhenti di 16 Besar, Indonesia Tidak Mempunyai Wakil di Sektor Tunggal Putra China Open 2025

Make Your Moment: Dari Bulu Tangkis untuk Semua, OPPO Ajak Generasi Muda Belajar dari Para Legenda tentang Perjuangan Mengharumkan Nama Indonesia

Wajar Anthony Sinisuka Ginting Tidak Maksimal di Japan Open 2025

Comeback di Japan Open 2025 Setelah Absen Sejak April karena Vertigo, Gregoria Senang meski Belum Maksimal

Tersingkir Lebih Cepat dari Japan Open 2025, Jonatan Christie Banyak Lakukan Kesalahan

Gregoria Siap Bertarung di Japan Open 2025 Setelah Absen 3 Bulan,

Wamenpora Taufik Hidayat Apresiasi OPPO Make Your Moment: Dari Bulu Tangkis, Berharap Kobarkan Semangat Juang dan Solidaritas

Cek nih, Cara Beli Tiket Fun Match 8 Pebulu Tangkis Legendaris 'OPPO Make Your Moment: Dari Bulu Tangkis untuk Semua'

'Make Your Moment: Dari Bulu Tangkis untuk Semua', Fun Match Bulu Tangkis 8 Pebulu Tangkis Legendaris
