Jadi Pelatih Timnas Inggris, Thomas Tuchel Mengaku Sudah Punya Koneksi Sejak Lama

MerahPutih.com - Thomas Tuchel mengaku bangga dan terhormat memimpin Timnas Inggris. Ia mengaku sudah terkoneksi lama dengan sepak bola Inggris sebelum menjadi pelatih.

Pelatih asal Jerman ini dikonfirmasi Federasi Sepak Bola Inggris (FA) sebagai pelatih baru, yang akan mulai bekerja pada 1 Januari 2025.

Thomas Tuchel akan dibantu pelatih asal Inggris, Anthony Barry. Adapun kontrak sudah ditandatangani Selasa, 8 Oktober.

"Saya sangat bangga diberi kehormatan memimpin tim Inggris. Saya telah lama merasakan hubungan pribadi dengan sepak bola di negara ini, dan hal itu telah memberi saya beberapa momen luar biasa," ucap Tuchel dikutip dari laman resmi Piala FA.

"Mendapatkan kesempatan untuk mewakili Inggris adalah suatu keistimewaan yang sangat besar, dan kesempatan untuk bekerja dengan kelompok pemain yang spesial dan bertalenta ini sangatlah menarik."

Baca juga:

Thomas Tuchel Segera Resmi Menjadi Pelatih Timnas Inggris

"Bekerja sama dengan Anthony sebagai asisten pelatih saya, kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk membuat Inggris sukses dan bangga dengan para suporter."

"Saya ingin berterima kasih kepada FA, khususnya Mark dan John, atas kepercayaan mereka dan saya menantikan untuk memulai perjalanan kami bersama," tambahnya.

Dalam karier kepelatihannya, Tuchel pernah membesut klub seperti Mainz, Borussia Dortmund, Paris Saint-Germain (PSG), Chelsea, dan Bayern Munchen. Tuchel juga berpengalaman memenangi trofi.

Tuchel pun akan menjadi permu taktik asing (non Britania Raya) pertama sejak 2012 yang menangani Inggris. Tuchel, 51 tahun, jadi pelatih asing ketiga yang membesut Inggris setelah Sven-Goran Eriksson dan Fabio Capello.

CEO FA, Mark Bullingham, menjelaskan bahwa Tuchel merupakan kandidat terpilih yang dinilai cocok melatih Inggris.

"Kami sangat senang telah merekrut Thomas Tuchel, salah satu pelatih terbaik dunia dan Anthony Barry (asisten pelatih) yang merupakan salah satu pelatih Inggris terbaik untuk mendukungnya. Proses rekrutmen kami sangat teliti," imbuh Bullingham di laman resmi FA.

"Sebelum Euro, kami memiliki rencana darurat dan menguraikan dengan tepat kualitas yang kami cari dari seorang pelatih."

"Sejak Gareth (Southgate) mengundurkan diri, kami telah mempertimbangkan kumpulan kandidat, bertemu dengan sejumlah pelatih dan mengevaluasi mereka berdasarkan kriteria tersebut."

"Thomas sangat mengesankan dan menonjol dengan keahlian dan dorongannya yang luas," jelasnya. (*)