Izin Keramaian Liga 1 dan 2 di Tangan Menpora, Kapolri Sindir Kerumunan Jak Mania

Menpora Zainudin Amali. Foto: PT Liga Indonesia Baru
Merahputih.com - Izin keramaian kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Indonesia musim 2021-2022 resmi diserahkan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali. Izin keramaian diberikan dengan catatan kegiatan tersebut harus menerapkan protokol kesehatan ketat.
Pemberian izin ini telah melalui dikusi Menpora, Kemenkes, BNPB dan Satgas COVID-19. Tentunya, pemberian izin ini dengan mempertimbangkan hasil evaluasi penyelenggaraan pertandingan sepak bola Piala Menpora pada Maret 2021.
Baca Juga
"Beberapa waktu lalu penyelenggaraan sudah cukup bagus, tapi yang kami sayangkan bahwa di akhir kegiatan ada arak-arakan, dan itu potensial menimbulkan klaster COVID-19," kata Listyo di Mabes Polri, Senin (31/5).
Mantan Kabareskrim itu menegaskan, bahwa keselamatan manusia adalah hukum tertinggi yang senantiasa ditegakkan oleh Polri. Oleh karena itu penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 akan dievaluasi sehingga pelanggaran terhadap protokol kesehatan berpengaruh terhadap proses pelaksanaan kegiatan pertandingan.
"Oleh karena itu dari beberapa diskusi kami memutuskan dengan beberapa catatan bahwa keselamatan manusia adalah hukum tertinggi yang harus senantiasa kita tegakkan," kata Sigit.
Polri akan mempertimbangkan apakah pertandingan boleh ada penonton atau tidak, keputusan itu melihat perkembangan angka kasus COVID-19 pada bulan Juli.

Sigit pun mengimbau kepada para suporter atau pendukung tim sepak bola untuk memberikan dukungan kepada timnya dengan sama-sama menjaga protokol kesehatan.
"Kalau kita mencintai tim kesayangan yang akan tampil di Liga 1 dan Liga 2 , harapkan para suporter mendukung sama-sama menjaga terkait aturan prokes, karena pelanggaran terhadap prokes tersebut akan berdampak pada penyelenggaraan kegiatan pertandingan," kata Kapolri.
Sementara itu, Menpora Zainudin Amali menyebutkan, penyelenggaraan Liga 1 dan Liga musim 2021-2022 berbeda dengan musim di tahun sebelumnya karena berlangsung di masa pandemi.
Baca Juga
Kalau pada saat normal sistem dilakukan 'home the way' artinya semua berputar di tempat-tempat klub sepak bola berada. "Karena ini pandemi diputuskan dengan sistem 'bubble' dan semua pertandingan dipusatkan di pulau Jawa dengan beberapa kluster," kata Amali.
PSSI berencana menggelar Liga 1 2021-2022 mulai awal Juli 2021, antara tanggal 3 sampai 7, hingga Maret 2022. Sementara Liga 2 akan bergulir 14 hari setelah sepak mula Liga 1 dan diproyeksikan berakhir pada Desember 2021. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Kekalahan dari Persijap Lecutan bagi Persib Bandung

Lengkapi Komposisi Pemain Asing Persija, Bruno Tubarao Pasang Target Juara Super League 2025/2026

Klasemen Super League 2025/2026 Pekan Kedua: Persija Memimpin, Persib di Posisi 7

Ditutup Kekalahan 1-2 Persib dari Persijap, Berikut Hasil Lengkap Pekan Kedua Super League 2025/2026

Malut United Ujian yang Bagus Konsistensi Persija Menurut Witan Sulaeman

Jadwal Persis Vs Persija Malam Ini, Macan Kemayoran Incar Kemenangan Kedua

600 Personel Amankan Persis Vs Persija di Stadion Manahan, Penyekatan dan Penyisiran Akan Dilakukan

Cedera Serius dan Harus Operasi, Ryo Matsumura Absen Bela Persija Sepanjang Putaran Pertama Super League 2025/2026

Persik Kediri Terpaksa Jalani Laga Kandang Pertamanya di Gresik Melawan Madura United

Debut di Tim Utama Persija, Arlyansyah Beri Bukti Turun Bukan Sekadar untuk Penuhi Regulasi
