Isu SARA di Pilgub DKI Jadi Ajang Konsolidasi Kekuatan Islam

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 07 April 2017
Isu SARA di Pilgub DKI Jadi Ajang Konsolidasi Kekuatan Islam

Satuan Polisi Pamong Praja Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat penertiban sejumlah spanduk yang mengandung unsur SARA, Rabu (15/3). (MP/Rizki Fitrianto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Pengamat politik Pangi Sarwi Chaniago menilai masifnya isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017 menjadi ajang konsolidasi politik kekuatan Islam, apalagi, katanya, saat petahana Basuki Tjahaja Purnama, alias Ahok, terindikasi melakukan penodaan agama Islam.

"Ini bisa dikatakan menjadi ajang konsolidasi politik bagi kekuatan Islam," ujarnya kepada merahputih.com, Kamis (6/4).

Meski begitu, Direktur Eksekutif Voxpol Center itu mengatakan bahwa gerakan ini tidak perlu dikhawatirkan akan menjadi sebuah gerakan yang merubah konstitusi negara.

"Menurut saya, tidak usah dikhawatirkan karena kita sudah punya konstitusi. Selama kita menjaga konstitusi bahwa kita negara berketuhanan bukan berdasar syariat, tidak ada tempat untuk mengembangkan agama lebih dominan. Karena semua agama sama di sini," jelasnya.

Ia pun menilai bahwa gerakan ini hanya bersifat momentum dan hanya untuk komoditas politik.

"Berlebihan kalau akan muncul khilafah, tidak mungkin kita harus merubah konstitusi kita. Sulit itu, hanya untuk momentum saja, untuk hanya dimainkan saja. Kita sudah sepakat sejak awal bahwa negara ini untuk semua agama," pungkasnya. (Fdi)

Baca juga berita lain terkait Pilgub DKI 2017 dalam artikel: Debat Pilgub DKI Putaran Dua, Warga Ajukan Pertanyaan

#Masalah Sara #Pilgub DKI 2017
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
PWNU Jakarta Sebut RK, Anies, Pras PDIP, hingga Kaesang Layak Jadi DKI 1
Banyak Tokoh nasional yang mempuni hingga layak dipertimbangkan sebagai calon gubernur (cagub) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Wisnu Cipto - Sabtu, 09 Maret 2024
PWNU Jakarta Sebut RK, Anies, Pras PDIP, hingga Kaesang Layak Jadi DKI 1
Indonesia
Ridwan Kamil Pertimbangkan Opsi Maju di Pilgub DKI atau Jabar di 2024
Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil menuturkan dirinya membidik peluang di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jabar atau DKI Jakarta Tahun 2024, dua peristiwa politik tersebut merupakan peluang yang paling rasional bagi dirinya untuk bisa berlaga kembali di kancah politik dalam kurun waktu dekat ini.
Mula Akmal - Kamis, 25 Mei 2023
Ridwan Kamil Pertimbangkan Opsi Maju di Pilgub DKI atau Jabar di 2024
Indonesia
Golkar Ucap Terima Kasih pada PSI Terkait 2 Kadernya Didukung Jadi Cagub DKI
Golkar DKI Jakarta menyampaikan terima kasih kepada Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang telah merilis dua kadernya masuk dalam Rembuk Rakyat untuk menentukan calon gubernur (cagub) DKI pada Pilkada 2024 mendatang.
Mula Akmal - Minggu, 21 Mei 2023
Golkar Ucap Terima Kasih pada PSI Terkait 2 Kadernya Didukung Jadi Cagub DKI
Bagikan