Istri Pelaku Penembakan Muslim Amerika: Tak Ada Motif Agama

MerahPutih Internasional – Kasus penembakan terhadap tiga orang warga muslim di North Carolina, Amerika Serikat pada Selasa, (10/2) masih menjadi tanda tanya besar. Apa sebenarnya motif dari penembakan brutal ini, kepada Newsweek istri terangka mengatakan ini tidak ada kaitannya dengan isu agama.

Menurutnya, sang suami Craig Stephen Hicks (46) yang dengan brutal menembak korban: Deah Shaddy Barakat (23), dan istrinya Yusor Mohammad Abu Salha (21), serta adiknya, Razan Mohammad Abu Salha (19), sangat menjungjung tinggi hak asasi manusia.

“Salah satu hal yang saya ketahui tentang suami saya, ia beranggapan semua orang sederajat,” ungkapnya.

Sang istri mengungkapkan penembakan yang dilakukan suaminya bukan karena masalah agama, tapi karena maslah kecil seperi rebutan parkir mobil.

BACA JUGA: Deah Barakat Pernah Menentang Kekerasan Agama dan Etnis

Seperti yang diketahui, Craig Stephen Hicks telah meyerahkan diri ke kantor polisi. Craig pun telah dijadikan tersangka atas penembakan brutai yang ia lakukan.

Dewan Perhubungan America Islam (CAIR), meminta Polisi segera mengungkap modus penembakan ini, sebab sebelumnya Craig banyak memposting kutipan kritikus agama Richard Dawkins soal serangan teroris pada 11 September 2001.

BACA JUGA: Tiga Orang Muslim Ditembak di North Carolina

Hingga saat ini, Polisi atau pun pemerintah Amerika Serikat belum memberi respon soal modus penembakan terhadap tiga warga muslim tersebut.

Media-media ternama pun tidak banyak memberitakan kejadian ini. Padahal sebelumnya, media-media ternama seperti Daily Mail, VOA, atau pun FOX banyak menjadikan penembakan Charlie Hebdo sebagai hadline dan selalu diulas dari berbagai sudut pandang.