Israel Serang Iran, AS Siapkan Paket Baru Penjualan Senjata USD 1 Miliar


Ilustrasi senjata tempur. (ANTARA/Anadolu)
MerahPutih.com - Pemerintah Amerika Serikat (AS) sedang mempertimbangkan kesepakatan penjualan senjata baru dengan Israel senilai USD 1 miliar (sekitar Rp 16,25 triliun) di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.
Jumat (19/4) kemarin, Israel meluncurkan serangan pesawat nirawak dan menembakkan rudal yang menargetkan 7 kota di Iran. Sebelumnya, Iran meluncurkan ratusan rudal drone yang diklaim berhasil digagal sebelum memasuki wilayah Israel.
Aksi serangan drone Iran merupakan tindakan balasan atas serangan Israel di gedung konsulat mereka di Suriah pada 1 April, yang menewaskan tujuh anggota militer Iran, termasuk dua komandan tinggi.
Baca juga:
Israel Serang Iran, Mesir Kebut Upaya Negosiasi Gencatan Senjata di Gaza
Laporan media AS, Wall Street Journal, Sabtu (20/4), menyebutkan paket baru penjualan senjata untuk Israel itu meliputi amunisi tank 120mm senilai USD 700 juta, USD 500 juta kendaraan taktis, dan kurang dari USD 100 juta peluru mortir 120 mm.
Dilansir dari Antara, informasi rencana paket senjata untuk Israel itu diperoleh Wall Street Journal dari pejabat tinggi AS, yang dirahasiakan indentitasnya. Namun, Departemen Luar Negeri AS belum bersedia membenarkan informasi ketika dikonfirmasi.
Adapun, rencana penjualan paket senjata tersebut memerlukan persetujuan Kongres AS yang bisa memakan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun untuk diselesaikan. Paket itu menjadi tambahan kesepakatan bantuan militer dari AS bagi Israel yang sebelumnya telah masuk Kongres. (*)
Baca juga:
Israel Serang Iran, Ledakan Terjadi di Dekat Bandara Isfahan