IPW Tuntut Polri Jujur Tentang Fakta Andi Arief Dicokok Bareng Wanita Cantik

MerahPutih.com - Beda pernyataan antara Kabareskrim Polri Komjen Idham Azis dan Kepala Divisi (Kadiv) Humas Mabes Polri Irjen Pol M Iqbal terkait keberadaan sosok perempuan saat penangkapan petinggi Demokrat Andi Arief dalam kasus narkoba memicu polemik.

Indonesia Police Watch (IPW) menuntut kepolisian menjelaskan secara jujur kepada publik apa yang sebenarnya terjadi saat penggerebekan wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Demokrat itu di kamar Hotel Peninsula, Jakarta Barat, Minggu (3/3) malam kemarin.

"Polisi harus menjelaskan secara transparan tentang wanita cantik yang bersama Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief saat ditangkap," kata Ketua Presidium IPW Neta S Pane, dalam rilis yang diterima MerahPutih.com, Selasa (5/3).

Neta merujuk pernyataan Irjen Iqbal sebelumnya yang membantah ada perempuan di dalam kamar hotel saat penggerebekan Andi Arief. Tak hanya itu, Kadiv Humas juga menepis kabar mantan aktivis 98 itu berusaha membuang barang bukti narkoba dan bong ke kloset hotel. Padahal, Kabareskrim membenarkan mantan Staf Khusus Presiden era SBY itu ditangkap ketika bersama seorang perempuan di dalam kamar hotel.

Sebaliknya, IPW juga mendapatkan informasi yang sama dengan Kabareskrim tentang adanya perempuan saat penangkapan. Namun, lanjut Neta, keberadaan wanita itu tidak dijelaskan dalam penjelasan resmi yang dilakukan Humas Polri.

Menurut Neta, pernyataan resmi Humas Polri itu sama saja berusaha mengaburkan proses penyidikan, sekaligus berusaha menggiring opini publik yang keliru dalam menyingkapi kasus narkoba yang menjerat Andi Arief

"Sehingga muncul opini di masyarakat bahwa dalam menggunakan narkoba di kamar hotel itu, Andi Arief hanya seorang diri. Padahal sesungguhnya ada orang lain, yakni seorang wanita cantik," tutur Neta.

Untuk diketahui, tim Direktorat 4 Bareskrim menangkap basah Andi Arief tengah mengonsumsi sabu di hotel mewah di kawsan Slipi, Jakarta Barat, Minggu malam lalu. Fakta yang menarik beredar foto perempuan berbaju pink di sebuah kamar hotel yang disebut tengah bersama Andi Arief saat penggerebekan.

Kabareskrim Komjen Idham Azis telah membenarkan fakta itu, tetapi Irjen Iqbal membantah dalam jumpa pers resmi. Kadiv Humas menegaskan saat Direktorat 4 Bareskrim mencokok Andi Arief tidak ada perempuan di dalam kamar hotel.

"Saat penggerebekan tak ada," tegas Iqbal dalam jumpa pers di Mabes Polri, Senin (4/3) kemarin. (*)