Introvert atau Ekstrovert, Mana Lebih Baik?


Perbedaan dari introvert dan ekstrovert, mana yang lebih baik. (Unsplash/Priscilla du Preez)
MENENTUKAN jawaban untuk pertanyaan ini, beberapa orang seringkali merasa minder ketika dirinya adalah seorang introvert yang dianggap tidak bisa bersosialisasi. Banyak sekali stereotip yang muncul di tengah masyarakat. Misalkan, seorang introvert yang enggak bisa bersosialisasi atau lebih suka sendiri.
Sementara, ekstrovert dibilang sebagai seseorang yang andal bersosialisasi. Nah, ternyata masih banyak stereotip menyesatkan dan sayangnya dipercaya banyak orang. Padahal sebenarnya bukan masalah kemampuan seseorang menempatkan diri di lingkungan sosial, tetapi lebih kepada dari mana sumber energi itu mereka didapatkan.
Baca juga:
Dari sini kamu bisa membedakan, ketika introvert mulai kehilangan tenaga. Di saat itu, ia terlalu banyak menghabiskan waktu di tempat keramaian sehingga seorang introvert membutuhkan kenyamanan dengan berada di tempat yang sepi dan tenang.

Berbeda dengan sorang ekstrovert yang mampu mendapatkan sumber energi dari lingkungan luar dan berada di sekitar orang lain, dibandingkan menghabiskan waktu sendiri.
Ketika mereka merasa letih atau kehilangan energi, mereka akan merasa jauh lebih baik ketika pergi keluar dan jaln-jalan. Hal ini yang menyebabkan mereka menjadi lebih mahir dalam dunia sosialisasi. Namun, bukan berarti mereka menjadi yang lebih baik dibandingkan introvert.
Dilansir dari laman 16Personalities, seseorang dengan kepribadian intovert pun bisa menjadi sangat ramah dan menarik lho. Bahkan mereka hanya perlu bersantai dengan diri sendiri, setelah menghabiskan waktu untuk berkumpul dengan orang lain.
Baca juga:

Semua ini kembali pada lingkungan tempat tinggal atau tempat mereka berinteraksi. Misalkan, ketika kita berada di lingkungan yang penuh dengan kepribadian ekstrovert. Secara enggak langsung, bisa saja kamu menjadi seseorang ekstrovert karena energi yang kamu dapatkan dari orang-orang di sekitarmu.
Tapi perlu diingat, enggak selamanya menyesuaikan diri dengan lingkungan membuat diri kita lebih baik. Bahkan, pada kasus tertentu perbedaan itu menjadi salah satu keuntungan yang bisa kita dapatkan.

Faktor lain yang menentukan seberapa baik kepribadian kita adalah pengalaman. Setiap orang mengalami pengalaman yang berbeda-beda.
Salah satunya di dalam dunia kerja, kalau seorang introvert sudah pernah melakukan interview sementara si ekstrovert belum. Nantinya siapa yang akan lebih tahu ketika menjawab pertanyaan dari pihak personalia perusahaan? Semua kembali ke pengalaman.
Jadi, setiap kepribadian memiliki kelemahan dan kekuatannya masing-masing. Apalagi introvert dan ekstrovert ini hanya satu dari banyaknya aspek dalam kepribadian seseorang. (ren)
Baca juga:
Ternyata Banyak Musisi Dunia yang Punya Kepribadian Mirip Denganmu
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Maraknya Kasus Pelecehan Seksual oleh Dokter, Wamenkes Sebut akan Terapkan Tes MMPI saat Proses Seleksi

Lebih Suka Menyendiri, Ini 5 Tanda Kalau Kamu Introvert

Kamu Social Butterfly? Kenali Dulu 5 Ciri-cirinya Berikut Ini

5 Ciri-ciri Kepribadian Ambivert, Kamu Salah Satunya?

Mengenal Ciri Orang Ambivert, Kombinasi Ekstrovert dan Introvert

Apa Itu Introvert: Memahami Secara Psikologis, Ciri-ciri, Sifat, dan Fakta Menariknya

Sebagai Introvert Juga Harus Bersosialisasi, Biar Hidup Seimbang

Tanda-Tanda Orang Altruis yang Heroik dan Penuh Kebaikan

Kepribadian Orang Dilihat dari Cara Parkirnya

Kepribadian Seseorang Bisa Dilihat dari 6 Genre Musik Favorit
