Inter Milan Berganti Kepemilikan, dari Suning Group ke Oaktree


Pemain bertahan Inter Milan asal Prancis, Benjamin Pavard (tengah) merayakan perebutan gelar juara Serie A Italia, Scudetto 2024. (AFP/MARCO BERTORELLO)
MerahPutih.com - Inter Milan berganti kepemilikan. Kini il Nerazzurri dimiliki perusahaan Amerika Serikat, Oaktree setelah mengambil alih dari pemegang saham mayoritas Suning Group, yang dipimpin Steven Zhang.
Oaktree mengumumkan bahwa Inter Milan kini menjadi milik mereka setelah Grup Suning gagal membayar utang pinjaman sebesar 395 juta Euro (Rp6,86 triliun) kepada mereka.
"Pada tanggal 22 Mei, dana yang dikelola oleh Oaktree Capital Management, LP (“Oaktree”) telah mengambil alih kepemilikan FC Internazionale Milano. Hal ini menyusul tidak terbayarnya kembali pinjaman tiga tahun Oaktree kepada perusahaan induk Inter Milan yang jatuh tempo pada 21 Mei 2024 dengan total saldo jatuh tempo sekitar 395 juta euro,” tulis pernyataan Oaktree yang dikutip Football Italia pada Rabu (22/5).
Oaktree memberikan modal penyelamatan setelah Inter Milan memperkirakan rekor kerugian finansial selama musim 20/21 pada Mei 2021.
"Oaktree memberikan modal penyelamatan kepada perusahaan induknya untuk menstabilkan situasi keuangan klub dan memungkinkannya untuk terus beroperasi, termasuk untuk membayar para pemain dan karyawannya," tambah keterangan dari Oaktree.
Baca juga:
Oaktree memastikan bahwa tujuan mereka sebagai pemilik baru klub adalah untuk memakmurkan Inter dalam jangka panjang. Sebagai langkah awal, mereka akan fokus untuk lebih dulu menstabilkan keuangan klub.
"Oaktree berdedikasi untuk mencapai hasil terbaik demi kemakmuran jangka panjang Inter Milan, dengan fokus awal pada stabilitas operasional dan keuangan bagi Klub dan para pemangku kepentingannya. Oaktree menghargai warisan klub, semangat para pemain, loyalitas Interisti, dan peran penting klub di Milan, Italia, dan komunitas olahraga global,” lanjut pernyataan Oaktree.
Suning Group mengambil alih Inter pada Juni 2016 lalu. Selama hampir delapan tahun di bawah kepemilikan Suning, Nerazzurri telah memenangkan tujuh gelar juara, termasuk dua titel Scudetto.
Zhang sendiri menjadi presiden asing pertama yang berhasil membantu klubnya menyabet gelar juara Liga Italia pada 2020-2021 lalu. Inter juga berhasil menjadi juara Liga Italia musim ini yang merupakan titel ke-20 sepanjang sejarah klub.
Pernyataan Oaktree juga menjelaskan bahwa direktur klub saat ini akan tetap memimpin Inter. Namun, dewan direksi Inter akan mengundurkan diri dan presiden klub baru bakal ditunjuk.
Sebuah laporan mengklaim bahwa Javier Zanetti, yang sudah tiga tahun menjadi wakil presiden klub, bakal ditunjuk sebagai presiden baru. (*)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Hakan Calhanoglu Mau Tinggalkan Inter Milan, Cristian Chivu Bakal Hadang Kepergiannya

Hujan Gol di Derby d'Italia: Juventus Perkasa, Inter Cuma Menang Penguasaan Bola

Simulasi Drawing Liga Champions 2025/26: Arsenal, Chelsea, hingga Manchester City Berpotensi Hadapi Mimpi Buruk

Hasil Liga Italia: Inter Milan Buka Musim Baru dengan Kemenangan Telak 5-0 atas Torino

Liga Italia Serie A 2025/2026 Dimulai Akhir Minggu Ini, Simak Jadwal Pekan Pertama

Barcelona Gagal Datangkan Denzel Dumfries, Hansi Flick Sudah Puas dengan Opsi Bek Kanan

Denzel Dumfries Dinilai Cocok dengan Rencana Barcelona, Bisa Dibeli dengan Harga Terjangkau

Barcelona Tertarik Datangkan Denzel Dumfries, Masih Ingat Mimpi Buruk di Semifinal Liga Champions?

Hasil Piala Dunia Antarklub: Inter Milan Lolos bersama Monterrey ke 16 Besar, Akan Jumpa Fluminense

Inter Milan Masih Butuh Carlos Augusto, Bikin Atletico Madrid Gigit Jari
