Intel Rilis Prosesor vPro Generasi Ke-10 untuk Keperluan Bisnis

SETELAH merilis prosesor Intel Core generasi ke-10, Intel umumkan prosesor terbaru dengan kekuatan sama tetapi untuk keperluan bisnis. Bertajuk Intel Core vPro Comet Lake, prosesor ini dilengkapi dengan fitur hardware shield, yang bisa mengenkripsi dan mengunci sistem BIOS dari serangan pada perangkat.

Laman PC World memuat Prosesor Intel Core vPro ini akan menyaingi prosesor Ryzen Pro milik perusahaan AMD yang tengah bersaing di perkembangan teknologi. Akan tetapi prosesor milik AMD tidak memiliki banyak varian untuk prosesor Ryzen Pro, melainkan Intel menyediakan berbagai varian untuk prosesor Intel Core vPro miliknya. Seperti S-Series (varian prosesor PC) dan H-Series (varian prosesor laptop) untuk Core i9, Core i7, Core i5, dan juga Intel Xeon.

Baca juga:

Rekomendasi Laptop 2020 Buat Kamu yang Butuh Efisiensi

Intel juga memberikan varian laptop bujet U-Series untuk Core i7 dan Core i5 dengan performa yang hampir menyerupai tetapi biaya produksi yang lebih murah. Stephanie Hallford selaku wakil presiden dari Intel menjelaskan lebih lanjut fitur yang akan disediakan oleh prosesor untuk keperluan bisnis ini.

Pertama, prosesor ini menawarkan proteksi pada BIOS bila ada serangan pada sistem operasi. Lalu yang kedua adalah fitur hardware shield, di mana jika ada perangkat yang memiliki masalah, prosesor ini mampu menutupi masalah tersebut dan mengunci perangkat apabila berpotensi mengalami kerusakan.

Seperti contohnya ketika Core vPro ini menemukan masalah pada GPU, prosesor ini mampu membantu menutupi permasalahan dan melanjutkan aktivitas dengan normal. Aplikasi Intel Endpoint Management Assistant juga bisa melakukan analisa secara remot yang diatur oleh pengguna.

Baca juga:

Microsoft Surface Book 3 Hadir dengan Spesifikasi Mutakhir

Intel mengklaim Intel Core vPro ini memiliki performa 40 persen lebih cepat dalam menjalankan aplikasi jika dibandingkan dengan laptop berumur tiga tahun. Perangkat ini kabarnya 36 persen lebih cepat dalam menggunakan aplikasi kantoran. Lalu prosesor Intel Core vPro juga memiliki kemampuan untuk menganalisa dan visualisasi 44 persen lebih cepat.

Prosesor ini disambangi dengan chipset Intel 400. Chipset tersebut memiliki fitur Wi-Fi 6G+ untuk menghajar performa menggunakan internet hingga 6 gigabyte per detik. Intel belum mengumumkan kapan prosesor ini akan dirilis. Demonstrasi pengaplikasian kepada komputer secara langsung juga belum dirilis untuk saat ini. (dnz)

Baca juga:

Microsoft Tunda Akhir Dukungan untuk Versi Lama Windows 10