Instagram Reels Banjir Video Kekerasan, Meta Perbaiki Kesalahan tapi tak Ungkap Alasan Gangguan Itu
Instagram. (Foto: Endgadget)
MERAHPUTIH.COM - PLATFORM Meta mengatakan pada Kamis (27/2) mereka telah menyelesaikan kesalahan yang membanjiri feed Reels pribadi pengguna Instagram di seluruh dunia dengan video grafis kekerasan. Tidak dijelaskan berapa banyak orang yang terpengaruh oleh kesalahan ini.
Pernyataan Meta ini datang setelah gelombang keluhan di media sosial mengenai konten kekerasan dan tidak pantas untuk dilihat di feed Reels. Konten negatif itu tetap muncul meskipun beberapa pengguna telah mengaktifkan pengaturan ‘kontrol konten sensitif’ yang dimaksudkan untuk memfilter materi semacam itu.
"Kami telah memperbaiki kesalahan yang menyebabkan beberapa pengguna melihat konten yang seharusnya tidak direkomendasikan di feed Instagram Reels mereka. Kami mohon maaf atas kesalahan ini," kata juru bicara Meta. Meta tidak mengungkapkan alasan di balik kesalahan tersebut.
Kebijakan moderasi Meta telah mendapat sorotan setelah perusahaan memutuskan bulan lalu untuk menghapus program pemeriksaan fakta di AS pada Facebook, Instagram, dan Threads, tiga platform media sosial terbesar dunia dengan lebih dari 3 miliar pengguna global.
Baca juga:
Video dan grafis kekerasan dilarang berdasarkan kebijakan Meta. Perusahaan biasanya menghapus konten semacam itu untuk melindungi pengguna, kecuali untuk video yang meningkatkan kesadaran tentang topik seperti pelanggaran hak asasi manusia dan konflik.
Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan lebih mengandalkan alat moderasi otomatis, sebuah taktik yang diperkirakan akan semakin dipercepat dengan berkurangnya pemeriksaan fakta di AS.
Meta telah mendapat kritik karena gagal menyeimbangkan dengan efektif antara rekomendasi konten dan keselamatan pengguna, seperti yang terlihat dalam insiden-insiden seperti penyebaran konten kekerasan selama genosida di Myanmar, Instagram yang mempromosikan konten gangguan makan kepada remaja, dan misinformasi selama pandemi COVID-19.(dwi)
Baca juga:
Meta Sepakati Bayar Uang Damai dengan Presiden Trump Rp 387,5 Miliar
Bagikan
Berita Terkait
Anti Mainstream! Huawei Mate 80 Bakal Hadir dengan RAM 20GB, Rilis Akhir November 2025
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
POCO F8 Ultra Sudah Muncul di Geekbench, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
Samsung Galaxy S26 Bakal Dilengkapi RAM 12GB, Segera Diperkenalkan di CES 2026
Beda dengan Versi China, OPPO Reno 15 Dibekali Snapdragon 7 Gen 4
OPPO Reno 15 Pro Muncul di Sertifikasi TDRA, Siap Meluncur Global Akhir 2025
Huawei Sedang Kembangkan HP Lipat Lagi, Siap Jadi Pesaing Baru iPhone Fold
iPhone 18 Pro Max Diprediksi Jadi HP Terberat Apple, Bakal Bawa Face ID Bawah Layar
JBL Hadirkan BandBox, Speaker dan Ampli Berbasis AI untuk Musisi Modern
POCO F8 Pro dan F8 Ultra Segera Meluncur, Diprediksi Cuma Bawa Baterai Kecil