Insiden Pembakaran Gereja di Aceh Singkil Polisi Periksa 20 Orang

MerahPutih Peristiwa - Markas Besar Polri mengaku sejauh ini sudah ada 20 orang diperiksa akibat insiden pembakaran gereja yang terjadi di desa Suka Makmur, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) pada Selasa siang (13/10).

"Saat ini kita sedang lakukan pengejaran untuk mencari tahu siapa pelaku penembakan dan pembakaran," kata Kabag Penum Polri Kombes Pol Suharsono di Mabes Polri, Jakarta, Selasa petang (13/10).

Perwira menengah dengan pangkat tiga buah bunga melati di pundak melanjutkan kejadian pembakaran yang berujung bentrok antar warga di daerah yang dijuluki Serambi Mekkah berlangsung begitu cepat. Situasi sempat mencekam, namun kini situasi sudah berhasil dikendalikan.

"Saat ini telah terjaga maksimal," sambung Kombes Suharsono.

Ia melanjutkan saat ini Polres Singkil bersama dengan jajaran TNI masih bersiaga di lokasi untuk mencegah insiden kerusuhan kembali terulang. Ratusan aparat gabungan bersenjata lengkap masih siap siaga disekitar lokasi.

Diberitakan sebelumnya insiden pembakaran berujung pada bentrok antar warga. Dalam bentrokan tersebut seorang warga dikabarkan tewas terkena tembakan. Ratusan orang berikat kepala putih dengan menenteng bambu runcing dan senjata tajam membakar sebuah gereja HKI.

Jumlah massa yang demikian banyak membuat aparat kewalahan. Saat massa membakar gereja polisi tidak bisa berbuat apa-apa.

BACA JUGA:  

1. Massa Bakar Gereja di Aceh Singkil, Satu Warga Tewas Tertembak 
2. Massa Bersenjata Bambu Runcing Bakar Gereja di Aceh Singkil 
3. Gereja Mormon Ingatkan Anggotanya Soal Isu Kiamat 
4. Tak Miliki Izin, Gereja di Jatinegara Terpaksa Dibongkar