Inovasi Kamera Instan dengan Perangkat Cetak dari Ponsel
                Instax Mini Evo menampilkan fungsi, pengoperasian, kualitas cetak, dan aplikasi yang lebih canggih daripada sebelumnya
BUAT kamu yang gemar berfoto kini tak perlu lagi repot-repot cari tempat untuk mencetak foto. PT FUJIFILM Indonesia (FUJIFILM Indonesia) secara resmi memperkenalkan kamera instan keluaran terbaru yaitu instax mini Evo.
Kamera ini menghadirkan inovasi kamera hybrid (hibrida), yaitu penggabungan kamera instan dan perangkat cetak dari ponsel pintar dalam satu produk. Dengan begitu, memungkinkan pengguna mengambil gambar sekaligus menikmati cetakan foto di tempat, dengan format foto seukuran kartu. Kamera ini sudah tersedia mulai 8 Desember 2021 di seluruh dealer resmi maupun e-commerce.
Baca Juga:
Dengan kamera instan hybrid, pengguna dapat meninjau foto yang diambil pada perangkat melalui monitor LCD di panel belakang kamera dan memilih gambar yang ingin dicetak. Cara kerja kamera ini sama seperti kamera instax hibrida sebelumnya yaitu Instax Square SQ10/20 dan Mini LiPlay yang populer.
Kamera ini menampilkan fungsi, pengoperasian, kualitas cetak, dan aplikasi yang lebih canggih daripada sebelumnya. Contohnya seperti 100 kombinasi efek pemotretan serbaguna untuk mengekspresikan dan menyampaikan berbagai perasaan pengguna.
Selain itu, instax mini Evo didesain dengan sentuhan premium dan klasik, serta merupakan instax pertama yang dilengkapi dengan tuas cetak, tombol lensa dan film. Model baru ini memberikan pengalaman baru bagi pengguna untuk memilih efek pemotretan dengan tombol putar dan mencetak dengan menarik tuas seperti operasi kamera analog.
Baca Juga:
"Berbagai fitur dalam kamera instan ini membantu penggunanya mengekspresikan momen berharga dan mencerminkan perasaan setiap individu secara maksimal," papar Presiden Direktur PT FUJIFILM Indonesia Masato Yamamoto dalam rilis pers yang diterima merahputih.com.
Lebih kerennya lagi, kamera ini dilengkapi dengan efek lensa termasuk "Soft Focus" dan "Light Leak" serta sepuluh efek film termasuk "Monochrome" dan "Retro." Selanjutnya, mode "instax-Rich" untuk warna yang lebih tajam bervariasi dan mode "instax-Natural" untuk sentuhan yang lebih lembut. Bodi utama kamera menampilkan desain klasik dengan kesan mewah dengan penggunaan lapisan perak pada bodinya.
Tuas cetak, tombol lensa dan film juga dirancang dengan memperhatikan detail terbaik termasuk suara pengoperasian yang mirip dengan kamera analog, sehingga memberikan pengalaman seni fotografi. Dengan aplikasi khusus, pengguna bisa memanfaatkan kamera sebagai printer smartphone. Aplikasi ini juga memiliki fungsi "Simpan Gambar Cetak" untuk pertama kalinya sehingga pengguna dapat menyimpan foto kemudian dicetak. (ikh)
Baca Juga:
'No Time To Die' Rilis, Leica Luncurkan Kamera 007 Limited Edition
Bagikan
Berita Terkait
Bocoran OPPO Reno 15 Pro: Dibekali Baterai 6.300mAh dan Kamera 200MP
                      OPPO Reno 15 Muncul di Geekbench, Spesifikasinya Kini Mulai Terungkap!
                      Siap Rilis di Indonesia, OPPO Find X9 Series Jadi HP Flagship Pertama yang Bawa Dimensity 9500 dan Baterai Terbesar di Kelasnya!
                      Redmi Siap Rilis HP dengan Baterai 9.000mAh, Pakai Chipset Dimensity 8500
                      Era Baru Fotografi Mobile: OPPO Find X9 Series Andalkan AI Relight dan Kamera Hasselblad
                      OPPO Find N6 Bakal Jadi HP Lipat Pertama yang Pakai Snapdragon 8 Elite 6
                      OPPO Find X9 Series Segera Rilis di Indonesia, Sudah Bisa Dipesan dari Sekarang!
                      Bocoran Huawei Mate 70 Air: Bawa RAM Jumbo dan Daya Tahan Baterai Lebih Lama
                      Xiaomi 17 Ultra Diprediksi Meluncur Tanpa Layar Belakang, Fokus di Teknologi Kamera
                      Samsung Galaxy S25 Plus Terbakar usai Overheating, Pemilik Alami Luka Bakar Ringan