Inilah 3 Destinasi Wisata Alam nan Asri di Sumedang

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Selasa, 26 Januari 2016
Inilah 3 Destinasi Wisata Alam nan Asri di Sumedang

Gunung Tampomas, Sumedang, Jawa Barat. (Foto: Twitter/@sngkrng)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Wisata - Kabupaten Sumedang tidak hanya dikenal akan budaya Sundanya. Kota Tahu ini juga menyimpan destinasi wisata alam yang sayang untuk dilewatkan.

Sumedang merupakan salah satu "kota budaya" tradisi Sunda. Pandangan hidup berasas tradisi leluhur serta norma-norma keagamaan masih tetap terjaga. Atas dasar itu pula, hampir sebagian besar alam di Sumedang masih tetap terjaga.

Potensi-potensi wisata alam terus dikembangkan pemerintah daerah setempat. Tak pelak, daya tarik wisata alam terus dikomodifikasi hingga benar-benar menambah kenikmatan dalam berwisata.

Sebelumnya, merahputih.com sempat menyajikan Waduk Jatigede, Kampung Toga, dan Kawasan Agroteknobisnis Sumedang (KAS). Namun, untuk menambah khazanah tujuan wisata alam Anda di Sumedang, berikut merahputih.com sajikan 3 destinasi wisata alam yang menawarkan keasriannya.

1. Citengah

Citengah merupakan salah satu desa di Kecamatan Sumedang Selatan. Lokasi ini menjadi lokasi favorit para wisatawan luar daerah. Bahkan, berdasarkan informasi yang dihimpun merahputih.com, Citengah sempat dikunjungi para artis, di antaranya personel Nidji. Rossa, yang merupakan penyanyi asal Sumaedang, pun pernah mendatangi tempat ini.

Desa Citengah menawarkan beragam daya tarik, di antaranya perkebunan teh Margawindu, kolam pemancingan, dan Sungai Citengah yang merupakan aliran dari curug (air terjun). Yap, nama desa ini memang sama dengan nama sungai. Di sungai inilah pesona alam dengan suhunya yang sejuk terhampar luas.

(Foto: Twitter/@anandarifqy)

Fasilitas di sungai ini terdapat kolam pemandian dan lokasi pemandian tepat di sungainya. Airnya sangat jernih dan sangat dingin. Di tepi sungai terdapat penginapan yang menjadi satu-satunya tempat wisatawan bermalam. Di sebelah tempat penginapan terdapat kafe dan warung jajanan.

Untuk menuju lokasi dari pusat perkotaan Sumedang, Anda harus meluangkan waktu sekira 30 menit. Jalurnya berkelok-kelok. Namun, sepanjang jalur itu pula Anda dapat menikmati perkebunan teh.

Saat ini, belum ada angkutan umum. Anda harus menggunakan kendaraan pribadi. Lantaran belum diakses angkutan umum, kawasan wisata di Citengah masih asri dan terjaga dari pembangunan-pembangunan "liar".

2. Gunung Tampomas

Berbicara gunung tidak melulu ihwal puncak perbukitan. Tidak melulu ihwal ketinggian nan ekstrem. Tidak pula hanya ihwal pendakian yang mungkin saja merepotkan bagi Anda.

Wisata alam Gunung Tampomas membuktikan bahwa wisata gunung tidak demikian. Gunung bersejarah bagi kebudayaan Sunda, khususnya Sumedang ini secara adminitratif berada di lima kecamatan, yakni Buahdua, Paseh, Cimalaka, Conggeang, dan Tanjungkerta. Dari sini dapat dibayangkan luasnya alam pegunungan ini.

(Foto: Twitter/@WanaHeryana)

Kawasan Gunung Tampomas menawarkan objek wisata pemandian air panas, perkemahan, pemancingan, dan agrowisata perkebunan sayur-mayur.

Pemandian air panas terletak di Buahdua. Hampir setiap akhir pekan objek wisata ini ramai dikunjungi wisatawan luar Sumedang. Lokasinya yang cukup strategis, tidak jauh dari jalur utama Bandung-Jawa Tengah, membuat pemandian air panas Buahdua menjadi idola.

3. Gunung Kunci

Lokasinya tepat berada di perkotaan Sumedang, tepatnya sekira setengah kilometer dari Masjid Agung Sumedang atau Alun-Alun Sumedang. Tak hanya menawarkan kesejukan dan keasriannya, Gunung Kunci juga dikenal sebagai lokasi alam yang bersejarah di Sumedang.

Bila Anda mendengar namanya dengan "gunung", namun kawasan ini bukan kawasan seumpamanya pegunungan. Gunung Kunci hanyalah sebatas bukit yang ketinggiannya tidak lebih dari 500 meter. Meski begitu, nama kawasan ini dari turun temurun tetal disebut sebagai "gunung". Luasnya juga tidak lebih dari 2 hektare.
Pepohonan masih menjulang rapat. Bahkan, pepohonan tersebut selayaknya hutan yang sebenar-benarnya hutan. Karena itu, puncak perbukitan masih sangat asri, apalagi berada di perkotaan.

(Foto: Twitter/@ery_pj)

Di kawasan ini terdapat gua bersejarah. Menurut informasi, gua tersebut digunakan sebagai benteng pertahanan yang dibangun di masa imperialisme Belanda. Tak hanya itu, di kawasan ini pula terdapat panggung kebudayaan. Sampai saat ini, panggung kebudayaan masih tetap berfungsi. Tidak hanya kebudayaan tardisional saja, melainkan juga seni budaya komtemporer, seperti pertunjukan teater. (fre)


BACA JUGA:

  1. Bukit Nangorak, Agrowisata Unggulan di Sumedang
  2. Nikmati Panorama Alam di Kampung Toga Sumedang
  3. Mata Air Cipelang, Wisata Baru Paling Hits di Sumedang
  4. Lecehkan Salam Sunda, FPI Akan Diboikot di Sumedang
  5. Soto Bongko Khas Sumedang Menu Spesial di Akhir Pekan
#Tempat Wisata Sumedang #Gunung Tampomas #Gunung Kunci
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Bagikan