Ini yang Sebenarnya Terjadi Antara Bradley Cooper dan Lady Gaga

PENAMPILAN Bradley Cooper dan Lady Gaga pada panggung Oscar 2019 lalu kerap menjadi perbincangan. Pertunjukan live mereka yang memukau dan penuh chemistry pada ajang tersebut terus membuat publik bertanya-tanya tentang hubungan mereka berdua.

Putusnya hubungan Lady Gaga dengan tunangannya Christian Carino bulan lalu, juga menimbulkan banyak spekulasi dari para penggemar mereka.

Berlandaskan hanya sebatas pertemanan dan hubungan profesional, berikut hal-hal menghangatkan antara mereka berdua yang mungkin perlu kamu ketahui.

1. Kedekatan mereka yang terjadi secara instan

Pertemuan mereka berdua di Saturday Night Live pada 2014 belum terasa amat berkesan ketimbang saar Bradley Cooper mendengar Lady gaga menyanyikan lagu legendaris "La Vie en Rose" pada acara tentang kanker yang diselenggarakan oleh Sean Parker di Los Angeles pada 2016 lalu.

Mengakui tidak pernah tahu atau mengenal siapa Lady Gaga, Cooper mengakui bahwa begitu pertama kali melihat penampilan Gaga kala itu, ia yakin bahwa Gaga lah pemeran perempuan yang tepat untuk film A Star Is Born.

Keesokan harinya Cooper menghubungi agensi Gaga dan membuat janji bertemu di rumah Gaga, dan saat itu juga Gaga mengatakan bahwa ia merasakan "koneksi" dan merasa bahwa ia sudah mengenal Cooper seumur hidupnya.

2. Lady Gaga mendukung penuh Bradley Cooper dalam bermusik

Menolak melakukan lip-sync, Bradley menuangkan seluruh tenaga kerjanya agar bisa memerankan Jackson Maine dalam film A Star Is Born secara total. Ia belajar bermain gitar, latihan vokal, dan belajar piano dengan guru privat selama satu tahun lebih.

Cooper yang menjadi sutradara, aktor utama dan co-script writer film A Star Is Born ini juga mengarang tiga lagu dalam film tersebut.

Ketika ditanya bagaimana ia bisa yakin dan tak gentar berkarir dalam musik, Bradley Cooper menyatakan bahwa ini semua bisa berjalan karena dukungan penuh dari Lady Gaga. Tidak hanya secara verbal, Lady Gaga juga ikut hadir, duduk dan menemani Cooper di studio rekaman.

3. "Kode" tersendiri dalam pembuatan film

Suatu hari ketika shooting, Lady Gaga pernah merasakan kehilangan feel-nya. Kemudian Bradley menghampiri Lady Gaga, dan bertanya, "Apa kamu baik-baik saja?", kemudian air mata mengalir deras dari mata Lady Gaga.

Sejak saat itu, mereka memiliki kode sendiri. Ketika membutuhkan Lady Gaga untuk berakting lembut, hangat, dan penuh cinta, Cooper akan menyebutkan Tony, yang dilatarbelakangi dari kedekatan Lady Gaga terhadap Tony Bennett, dan perasaan cinta yang didapatkan Gaga ketika membicarakan tentang Tony.

Kode lain adalah "ninja" dan "assassin" yang mengharuskan Lady Gaga untuk menjadi bengis.

4. Lady Gaga kembali menemukan "Stefani Germanotta" dalam dirinya

Stefani Joanne Angelina Germanotta, itulah nama asli dari Lady Gaga. Artis yang dikenal dengan gaya yang nyentrik ini menyatakan bahwa dirinya selalu menghindar dari sosok Stefani di dalam dirinya.

Ia menantangku untuk menyelam ke tempat dimana aku bisa bertemu dia lagi. (Germanotta). Ketika aku menjadi Stefani lagi, "Ia sangat bersyukur akan kehadiran Cooper sebagai temannya, yang selalu ada ketika ia menangis, menjadi diri sendiri, dan tidak pernah menghakiminya, dan menghormatinya secara profesional. Terimakasih untuk itu." ucap Gaga dalam pidato di Gala untuk A Star Is Born. (shn)