Ini Penyebab Nadia Marciano Gagal Raih Juara di Marciano CUP

Eddy FloEddy Flo - Senin, 02 November 2015
Ini Penyebab Nadia Marciano Gagal Raih Juara di Marciano CUP

Presiden of Event CIO 2015 yang juga Pengelola serta rider APM Equestrian Centre serta, Nadia Marciano (tengah), Rafiq Radinal (kiri) dan Adi Katompo (kanan) . (Foto: AnggiTiar/MerahPutih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Olahraga - Andalan tuan rumah APM Equestrian Centre, Nadia Marciano gagal merebut raihan juara di Marciano CUP kelas bergengsi show jumping (lompat ringtangan) 125-130 dalam Kejuaraan Nasional Equestrian Cinta Indonesia Open (CIO) 2015.

Bertarung di arena Indoor APM Equestrian Centre, Tigaraksa, Banten, Minggu (01/11), Nadia sebenarnya nyaris membuat clear round. Namun sayang, Nadia gagal lantaran kuda yang dipacunya menjatuhkan penghalang di lintasan terakhir.

Selain Nadia, peserta-peserta top lainnya juga tersingkir di kelas ini diantaranya, Adi Katompo dengan kuda APM Nastello, Brayen Brata Coolen kuda Aragons Bo, Danny Rukmana dengan Casiopea.

Alhasil, raihan juara dipegang Andry Prasetyono dengan kuda Lady Dance (JPEC Sentul). Diurutan kedua, diperoleh Rider senior, Ferry Wahyu Hadianto dengan kuda Equinara Zandor (Equinara Arthayasa Kaltim) diikuti Denis Christian Sanjaya dengan kuda Greta 97 (Arthayasa Stable).

Nadia menuturkan dirinya belum terbiasa dengan arena Indoor yang di jalaninya dalam lomba tersebut. Menurutnya, ini merupakan lomba pertama kali baginya di arena indoor.

"Arena indoor dan out door sangat berbeda. Di indoor ini kuda-kuda kita lebih sensitif, karena banyak penonton. Kalau di out door kan penonton bisa lebih menjauh dari arena tapi kalau di indoor penonton lebih dekat dengan arena. Ini juga merupakan kompetisi pertama kami di arena indoor," ungkap Nadia.

Mesi demikian, Nadia mengaku cukup puas dengan pencapaiannya pada hari itu. "Saya sudah mencoba tampil sebaik mungkin dan hampir saja membuat clear round. Tapi itulah olahraga ada yang menang ada yang kalah. Tapi secara pribadi saya puas dengan hasil ini. " sambungnya.

Hal senada diakui Adi Katompo. Menurut langganan juara nasional kondisi lintasan indoor yang lebih kecil dibandingkan outdoor menjadi kendala yang cukup berarti. Selain itu, rumitnya desain lintasan diakui juga membuat persaingan menjadi lebih sulit.

“Lihat saja tadi persaingan cukup ketat, karena memang desain lintasannya sangat ketat dan butuh pertimbangan-pertimbangan matang. Yang pasti dengan adanya arena indoor ini sangat positif untuk meningkatkan kualitas rider dan juga kuda-kuda kita ke depan,” ungkap Adi yang sukses menjadi juara di kelas 140 cm.

Rafiq Radinal mengakui desain lintasannya sangat bagus sehingga membuat persaingan sangat menarik. Ia juga memuji kinerja para atlet dan juga kuda-kudanya yang mampu menyelesaikan lomba tanpa kendala.

“Kita akui lintasan kali ini cukup menarik karena memang dibuat oleh course designer yang levelnya FEI. Itu bisa dilihat dari persaingan di Marciano Cup tadi. Memang sayang di kelas 140cm pesertanya cuma sedikit, tapi itu tidak lepas dari kondisi cuaca yang panas sehingga banyak rider dan kuda yang kecapekan sehingga memilih tidak tampil di kelas tersebut,” papar Rafiq.

Baca juga:

  1. Singkirkan Andalan Tuan Rumah, Andri Prasetyono Juara Marciano Cup
  2. Kejuaraan Equestrian Cinta Indonesia Open Diikuti Rider Terbaik Indonesia
  3. Pasukan Berkuda Polri Ikuti Latihan Simulasi Amankan Pilkada Serentak
  4. Santri Bercadar Unjuk Kebolehan Memanah dan Berkuda
  5. Pasukan Berkuda di KAA
#Olahraga #Pasukan Berkuda #Equestrian
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Olahraga
Tim Woodball Indonesia Makin Pede jadi Terbaik di SEA Games Thailand 2025, Catat Prestasi Gemilang di Kejuaraan Dunia
Indonesia membawa pulang 4 medali emas, 3 perak, dan 5 perunggu meski hanya mengirimkan 10 atlet.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Tim Woodball Indonesia Makin Pede jadi Terbaik di SEA Games Thailand 2025, Catat Prestasi Gemilang di Kejuaraan Dunia
Olahraga
Chelsea Hadapi 74 Dakwaan Terkait dengan Pembayaran Agen, Terancam Sanksi Denda hingga Larangan Transfer
Namun, kerja sama tinggi yang ditunjukkan klub akan menjadi pertimbangan sehingga mereka tidak berharap terkena hukuman berupa sanksi olahraga.
Dwi Astarini - Kamis, 11 September 2025
Chelsea Hadapi 74 Dakwaan Terkait dengan Pembayaran Agen, Terancam Sanksi Denda hingga Larangan Transfer
Olahraga
Bangga Banget! Indonesia Bawa Pulang 4 Emas di World Cup Beach Woodball Championship 2025
Tim Woodball Indonesia berhasil membawa pulang 4 emas di World Cup Beach Woodball Championship 2025.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Bangga Banget! Indonesia Bawa Pulang 4 Emas di World Cup Beach Woodball Championship 2025
Lifestyle
Bela Negara Run 2025 Sukses Digelar, Menyatukan Olahraga dan Patriotisme
Bela Negara Run 2025 sukses digelar. Acara ini menjadi ajang reuni alumni Universitas Pertahanan (Unhan RI).
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Bela Negara Run 2025 Sukses Digelar, Menyatukan Olahraga dan Patriotisme
Indonesia
Makin Naik Kelas, Kejurnas Layangan Aduan 2025 Resmi Digelar!
Kejurnas Layangan Aduan 2025 kini resmi digelar. Nantinya, atlet akan menggunakan teknik, analisa, hingga stamina.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Makin Naik Kelas, Kejurnas Layangan Aduan 2025 Resmi Digelar!
Olahraga
PSMS Punya Presiden Klub Baru, Fendi Jonathan Pimpin ‘Ayam Kinantan’ kembali ke Level Atas
Saat ini ada transisi dari manajemen lama ke manajemen baru dalam tubuh PSMS.
Dwi Astarini - Minggu, 31 Agustus 2025
PSMS Punya Presiden Klub Baru, Fendi Jonathan Pimpin ‘Ayam Kinantan’ kembali ke Level Atas
Olahraga
Juara Umum Asian Cup Woodball Championship, Ketua NOC Indonesia Yakin Bisa Borong Medali Emas di SEA Games Thailand 2025
Indonesia menjadi juara umum Asian Cup Woodball Championship 2025. Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, yakin bisa memboyong medali emas di SEA Games Thailand 2025.
Soffi Amira - Sabtu, 23 Agustus 2025
Juara Umum Asian Cup Woodball Championship, Ketua NOC Indonesia Yakin Bisa Borong Medali Emas di SEA Games Thailand 2025
Olahraga
Badan Boleh Kecil, tetapi Tekad dan Semangat 2 ‘Bocah’ Woodball Indonesia Besar di Kejuaraan Asia
2 bocah mewakili Indonesia dalam Asian Cup Woodball Championship 2025
Frengky Aruan - Rabu, 20 Agustus 2025
Badan Boleh Kecil, tetapi Tekad dan Semangat 2 ‘Bocah’ Woodball Indonesia Besar di Kejuaraan Asia
Olahraga
Woodball Disebut Cocok untuk Semua Kalangan, Hanya Butuh Konsentrasi dan Konsistensi
Permainannya yang unik dan mudah untuk dipraktikkan.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
Woodball Disebut Cocok untuk Semua Kalangan, Hanya Butuh Konsentrasi dan Konsistensi
Olahraga
Atlet Hong Kong Puji Acara Pembukaan Asian Cup Woodball Championship 2025, Sebut Venue JSI Resort yang Terbaik
Kualitas penyelenggaraannya bagus dan segala fasilitasnya lengkap.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
Atlet Hong Kong Puji Acara Pembukaan Asian Cup Woodball Championship 2025, Sebut Venue JSI Resort yang Terbaik
Bagikan