Grooming

Ini Cara Melakukan Shaving yang Benar agar tidak Iritasi

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 14 September 2018
Ini Cara Melakukan Shaving yang Benar agar tidak Iritasi

Shaving terlihat mudah namun tidak (Pexels/stokpic)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

AKTIVITAS yang satu ini wajib banget dilakukan pria. Rambut-rambut di sekitar wajah memang membuat kamu terlihat keren dan sangar. Tapi demi kerapian, kamu harus rajin bercukur alias shaving. Baik menggunakan mesin atau secara manual. Sehingga para wanita tidak akan risih melihat penampilan kamu.

Shaving sekilas terdengar mudah. Tapi jika dilakukan sembarangan kamu bisa mendapatkan dampak buruk bagi kulit. Salah cara dalam melakukan shaving kulit kamu bisa terkena iritasi, lebih parahnya lagi bisa menjadi infeksi.

Hal pertama yang harus kamu tahu ialah jadwal rutinitas shaving kamu. Sebenarnya setiap pria memiliki laju pertumbuhan rambut yang berbeda. Namun, menurut Dermatologist Dr. Eddy Karta, Sp. KK saat ditemui merahputih.com belum lama ini di Jakarta Pusat, idealnya pria melakukan shaving adalah 2-3 hari sekali.

Gunakan pelicin agar tidak iritasi (Foto: Pexels/Josh Sorenson)

Langkah melakukan shaving menurut Dr. Eddy sangat mudah. Yang terpenting kamu harus menggunakan pelicin atau sabun. Lebih baik lagi jika menggunakan foam khusus untuk shaving agar proses shaving tidak meninggalkan bekas pada kulit wajah. "Stepnya yang penting bersihkan dulu, lalu pakai pelicin ya, bisa pakai sabun," ujarnya.

Ritual shaving juga tidak sampai di situ saja. Segera sesudah mencukur rambut, oleskan pelembab di area wajah yang terkena shaving agar kulit tidak mengalami iritasi. Untuk pelembab kulit sudah banyak dijual di pasaran. Intinya kamu harus menyiapkan beberapa produk untuk shaving, jangan remehkan.

Kurangi iritasi dengan minyak zaitun (Foto: Pexels/Pixabay)

Dampak dari kesalahan shaving ialah kulit akan mengalami infeksi dan diikuti dengan bekas seperti jerawat. Inilah yang sering membuat pria salah sangka. Bekas shaving tersebut sering ditekan layaknya sebuah jerawat agar cepat hilang. Alih-alih kulit menjadi mulus, infeksi malah semakin bertambah parah. "Shaving itu bedanya bukan jadi jerawat tapi infeksi. Cuma orang suka salah dikira setelah shaving jadi jerawat lalu dipencet, padahal bisa meradang," imbuhnya.

Kabar baiknya, kamu tidak perlu minder jika kulit kamu mengalami iritasi. Normalnya dalam waktu 2-3 hari perlahan iritasi akan menghilang. Namun, jika ingin menambahkan obat, kamu bisa menggunakan cara tradisional dengan mengoleskan minyak zaitun atau kelapa saat mengalami iritasi. "Pemakaian minyak zaitun atau minyak kelapa baik untuk mengurangi iritasi," pungkasnya.

Nah, sahabat Merah Putih, jangan salah cara ya kalau mau shaving. Yang ada penampilan kamu nanti enggak keren deh. (ikh)

Baca juga: Saat Melancong ke Luar Negeri, Tinggalkan Pelembap Buatan Dalam Negeri

#Male Grooming
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Lifestyle
Laki-Laki Juga Perlu Skincare, ini Rekomendasi dari Keem
Jenama skincare terbaru Keem menghadirkan serangkaian perawatan kulit yang disesuaikan dengan kebutuhan kulit pria.
Dwi Astarini - Senin, 24 Maret 2025
 Laki-Laki Juga Perlu Skincare, ini Rekomendasi dari Keem
Fun
Dua Koleksi Parfum untuk Lelaki jadi Lebih Memikat
Kahf hadirkan dua parfum terbaru.
Febrian Adi - Rabu, 21 Desember 2022
Dua Koleksi Parfum untuk Lelaki jadi Lebih Memikat
Fun
Awas, Salah Cukur Rambut Wajah Bisa Tumbuh ke Dalam
Rambut wajah yang tumbuh ke dalam membuat kulit iritasi.
Ikhsan Aryo Digdo - Senin, 24 Oktober 2022
Awas, Salah Cukur Rambut Wajah Bisa Tumbuh ke Dalam
Bagikan