Ini Alasan Shin Tae-yong Tarik Keluar Rafael Struick di Awal Babak Kedua
Indonesia bermain imbang tanpa gol melawan Australia (MP/Didik Setiawan)
Merahputih.com - Pemandangan unik terjadi dalam laga lanjutan Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Indonesia melawan Australia. Ya, striker Indonesia, Rafael Struick ditarik keluar di awal babak kedua. Hal ini berbeda dibanding pada pertandingan sebelumnya, di mana Struick main full ketika berhadap dengan Arab Saudi.
Menurut pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong, Rafael Struick sengaja diganti oleh Witan Sulaeman pada awal babak kedua karena kondisinya tidak maksimal lantaran cedera.
"Struick cedera minor saat bertanding melawan Arab Saudi," ujar pria asal Korea Selatan tersebut dikutip Antara, Rabu (11/9).
Baca juga:
Aksi Kiper Timnas Indonesia Maarten Paes Berhasil Jaga Gawang Indonesia
Bahkan, STY sempat meragukan Struick untuk tampil dalam pertandingan tersebut.
"Kami sempat mempertimbangkannya turun atau tidak saat bersua Australia tapi akhirnya memastikan dia bermain. Namun ternyata dia mesti diganti," tutur STY.
Lalu untuk alasan menarik keluar Marselino Ferdinan (menit ke-80) dan Sandy Walsh (86') untuk masing-masing digantikan Pratama Arhan dan Wahyu Prasetyo, Shin menyebut itu alasan taktik.
Arhan yang berperan sebagai sayap kiri dianggapnya mampu menambah kecepatan di serangan balik. Kemampuannya dalam melakukan lemparan jauh pun dinilai dapat memberikan keuntungan untuk Indonesia.
"Untuk Wahyu, karena dia pemain yang lebih bertahan," ujar Shin.
Baca juga:
Timnas Indonesia Tahan Imbang Australia dengan Skor Kacamata 0-0
Satu poin dari laga kontra Australia membuat Indonesia masih berada di peringkat keempat klasemen sementara Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan total mengumpulkan dua poin dari dua laga.
Indonesia berada di bawah peringkat pertama Arab Saudi (empat poin, dua laga), kedua Jepang (tiga poin, satu laga) dan ketiga Bahrain (tiga poin, satu laga).
Di bawah Indonesia atau peringkat kelima dan keenam secara berurutan ada Australia (satu poin, dua laga) dan China (nol poin, dua laga).
Hasil imbang Indonesia melawan Australia di SUGBK juga menjadi hasil seri perdana kedua negara sejak 2009 dalam kompetisi resmi.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Minta Move On dari Patrick Kluivert dan Shin Tae-yong, Erick Thohir Pastikan Rekrut Pelatih Baru untuk Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Terharu Fans Sepak Bola Indonesia Belum Melupakannya, Berharap Tidak Hilang Harapan
Bicara Kegagalan Timnas Indonesia Tembus Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong: Lini Depan Kurang Power, Saya Percaya Lolos ke 2030
Timnas Indonesia Jadi Prioritas Utama Shin Tae-yong meski Ada Tawaran Lain yang Lebih Menggiurkan
Gol Semata Wayang Zidane Iqbal Kubur Mimpi Timnas Indonesia Berlaga di Piala Dunia
Hanya Dua Bulan, Eks Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Didepak Ulsan HD
Sebab Rafael Struick Belum Gabung Timnas Indonesia U-23 Proyeksi SEA Games 2025
Lolos Piala Dunia 2026 Jadi Hadiah dari Proses Panjang, Maarten Paes Siap Ulangi Penampilan Debut Gemilang
Janji Ole Romeny Jelang Laga Hidup Mati vs Arab Saudi: Ingin Bawa Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Doa Terbaik untuk Timnas Indonesia Terucap dari Mulut Presiden FIFA Jelang Laga Krusial Kontra Irak dan Arab Saudi