Ini Alasan Kenapa 2017 Layak Disebut Tahun Harpitnas

Muchammad YaniMuchammad Yani - Sabtu, 31 Desember 2016
Ini Alasan Kenapa 2017 Layak Disebut Tahun Harpitnas
(Ilustrasi MP/Dicke Prasetia)

MerahPutih Fun - Masuk ke tahun 2017, mungkin bagi beberapa Sahabat MP (sebutan sayang untuk pembaca merahputih.com) yang pertama dicari adalah tanggal merah di tahun ini.

Tapi, gimana kalau tanggal merah yang muncul ternyata enggak sesuai dengan apa yang kita inginkan, itulah yang terjadi di tahun 2017 ini.

Berikut kenapa tahun 2017 layak disebut tahun kejepit atau lebih ngetrendnya tahun harpitnas.

Tanggal 28 Maret
Kalau tanggal merah muncul di hari Jumat atau Senin, mungkin kita bisa seneng, soalnya bisa libur panjang selama tiga hari.

Nah, buat tanggal 28 Maret ini ternyata tanggal merah muncul di hari Selasa. Tanggung kan? setelah Sabtu dan Minggu bisa santai, hari senin kita masuk, terus libur lagi di hari Selasa.



Tanggal 11 dan 25 Mai
Horee.. bulan Mei ada dua tanggal merah. Eh tapi tunggu dulu, coba deh cek, dua tanggal merah itu. Tanggal 11 dan 25 muncul di hari Kamis.

Rasanya males bakal muncul kalau kita kerja cuma sehari setelah kita libur, besoknya libur lagi.

Tanggal 17 Agustus
Tanggal 17 Agustus rakyat Indonesia memperingati hari kemerdekaan. Banyak lomba yang dibuat untuk mengenang para pahlawan.

Setelah seneng-seneng dengan berbagai perlombaan, eh besoknya harus masuk kerja, terus libur lagi. Kenapa ya enggak hari Jumat aja tanggal 17 Agustusnya.

Tanggal 21 September
Tanggal 21 September sama kaya 17 Agustus. Setelah santai sehari di hari Kamis, kita dipaksa masuk hari Jumat, terus libur lagi Sabtu dan Minggu.

#Tahun Baru 2017
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu
Bagikan