Ini Alasan Honda MotoGP Gaet Aleix Espargaro Jadi Test Rider

Merahputih.com - Honda telah merekrut Aleix Espargaro sebagai pebalap penguji untuk musim MotoGP 2025 guna membantu mengembangkan RC213V yang sedang berjuang.

Motorsport telah melaporkan bulan lalu, Espargaro diisukan bergabung dengan pabrikan Jepang tersebut dalam peran pengujian di akhir karier balapnya yang sukses, dengan tiga kemenangan dan 11 podium di kelas utama sejauh ini.

Perekrutan itu kini telah resmi, dan Espargaro akan memperkuat tim penguji Honda, dengan juara Moto2 2011 Stefan Bradl yang akan melanjutkan perannya saat ini tahun depan.

Baca juga:

Marini Berharap Espargaro Bawa Ilmu Aprilia saat jadi Test Rider Honda

“Honda Racing Corporation akan memperkuat program pengujian mereka dengan mendatangkan Aleix Espargaro sebagai Test Rider pada tahun 2025,” kata HRC dalam pernyataan singkatnya.

“Dengan hampir 250 start di kelas utama, pembalap berusia 34 tahun ini membawa banyak pengalaman di mesin Grand Prix serta tiga kemenangan dan lebih dari 1.300 poin MotoGP. Ia akan bergabung dengan Stefan Bradl dalam melanjutkan pengembangan Honda RC213V,” lanjutnya.

Baca juga:

Honda Tertarik Boyong Toprak Razgatlioglu ke MotoGP

Kedatangan Espargaro merupakan dorongan besar bagi Honda, yang sedang mengalami penurunan performa berkepanjangan dalam balap sepeda motor.

Setelah kehilangan juara dunia delapan kali Marc Marquez pada musim gugur, Honda berharap bangkit kembali di MotoGP tahun ini berkat pengenalan sistem konsesi baru dan perubahan filosofi.

Meski berupaya keras merombak RC213V, motor tersebut belum berhasil mencapai satu pun finis 10 besar di grand prix musim ini dan berada di dasar klasemen pabrikan.

Baca juga:

Honda MotoGP belum Punya Jawaban atas Permasalahan RC213V

Honda berharap dapat memanfaatkan pengalaman Espargaro, yang dipuji karena mengubah Aprilia dari motor pabrikan yang tertinggal, hingga kini menjadi pemenang balapan yang bersaing di papan atas.

Masih belum jelas bila Espargaro akan tampil sebagai pembalap wild card pada 2025 sebagai bagian dari tugas pengujiannya. (waf)