Ini Alasan FPA Bela Ahok

MerahPutih Nasional - Front Pembela Ahok (FPA) menjelaskan alasan mengapa mereka membela Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang penuh kontroversi itu. Salah satu alasanya adalah, Ahok kali ini berjuang untuk kejujuran. Di mana, pada tahun lalu, Ahok pernah merasa kecolongan lantaran dana tidak jelas lolos dari persetujuan legislatif.

"Bagi @basuki_btp masalah dana siluman ini bukan hal baru. Dia telah merasa kecolongan tahun lalu. Tapi tidak thn ini #bantuAhok," kata koordinator aksi Teman Ahok, Aditya Yogi Prabowo dalam kicauannya di akun twitter @temanahok, Minggu (1/3).

Presiden Joko Widodo, kata mereka, mungkin bisa disandera. Tapi untuk Ahok perang dengan koruptor adalah harga mati. "Tak ada Nego. Makanya Ahok mau dihancurkan," katanya. (Baca: NasDem: Ahok Buat Jebakan Batman)

Karena itu, mereka tidak mau jadi bagian yang lagi-lagi tidak peduli. Tidak mau mengambil sikap karena Ahok suka menghujat. Mereka juga berencana akan bertemu Ahok usai menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sore ini. (Baca: FPI: Kami Sudah Berkomitmen Melengserkan Ahok)

"Kami miris jadi penonton yang gara-gara faktor tradisi, etnis, agama, dan sopan santun hanya jadi penonton. Tapi di hatinya bergetar," tulisnya lagi.

Sementara itu, konsultan sumber daya manusia dan penulis buku Rene Suhardono mengunggah poster menyindir DPRD DKI Jakarta karena meloloskan anggaran untuk Uninterruptible Power Supply (UPS) senilai Rp 12.2 triliun, padahal belum mendesak. Uang tersebut, menurut Rene, berdasarkan perhitungan Ahok dapat membangun rusun mewah sebanyak 60.000 unit.

"Masih mikir bela siapa? Ambil peran, turun tangan #BelaAhok via @jokoanwar," tulisnya.(mad)