Ini 4 Sikap Persija Dituding Juara Settingan

Konferensi Pers Persija Jakarta soal tuduhan Vigit Waluyo. (BolaSkor.com/Muhammad Adiyaksa)
Merahputih.com - Konferensi pers tersangka kasus pengaturan skor, Vigit Waluyo buat Persija kebakaran jenggot. Dalam kesempatan itu, Vigit menyatakan adanya kemungkinan kampiun Liga 1 musim lalu telah diatur.
Chief Operating Officer (COO) Persija, Muhammad Rafil Perdana pun menjawab tudingan itu. Rafil dengan tegas tudingan Vigit sangat tidak berlandaskan fakta dan hanya berdasarkan asumsi. Rafil merujuk pada perjuangan timnya pada musim lalu yang sangat berat.
"Kalau saudara Vigit mengatakan klub yang main di awal dan akhir sebagai tuan rumah bisa di-setting sebagai juara, mari kita review lagi jadwal pertandingan Persija pada Liga 1 tahun 2018," kata Rafil dalam konferensi pers di Office 8, Jakarta, Jumat (25/1).
"Pekan 1 Liga 1 berlangusng pada tanggal 23 Maret 2018, Persija bertanding sebagai tamu ketika dijamu oleh Bhayangkara FC. Hal ini dikarenakan pada Liga 1 Tahun 2017, Bhayangkara FC adalah juara, sedangkan tim kami keluar sebagai juara dalam Piala Presiden 2018, sehingga yang menjadi tuan rumah adalah Bhayangkara dan yang menjadi tim tamu adalah tim kami. Yang mengatur jadwal pertandingan bukanlah PSSI, namun operator Liga 1 yaitu PT Liga Indonesia Baru (LIB). Skor akhir pada pertandingan tersebutpun adalah 0-0," kata Rafil menambahkan.

Rafil menganggap trofi Liga 1 didapatkan berkat hasil kera keras para pemain Persija dan suporter Jakmania. Apalagi sepanjang musim lalu, tim berjuluk Macan Kemayoran ini sempat menjadi tim musafir dan nomaden.
Pada dua pekan terakhir, Persija juga sempat berada di posisi kedua sebelum mengkudeta PSM Makassar di puncak klasemen. Di laga pamungkas pun, kata Rafil, laga kedua tim tersebut digelar berbarengan.
"Selanjutnya, pada pekan ke-34, Persija dan PSM sama-sama berpeluang menjadi juara. Persija dan PSM juga sepakat untuk memainkan pertandingan terakhir secara bersamaan, pada hari dan jam yang sama. Secara otomatis fakta tersebut mematahkan tudingan dan pernyataan saudara Vigit. Kalau memang, tim kami diseting sebagai juara, faktanya pada pekan ke-13 (6 Juni 2018), posisi klasemen Persija berada di dasar klasemen dengan hanya mengumpulkan 13 Poin dari 9 pertandingan," imbuh Rafil.
Berikut Pernyataan Sikap Persija:
1. Kami selaku Manajemen Persija adalah profesional di bidangnya masing-masing. Kami tidak ada sangkut pautnya dengan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru.
2. Bahwa atas adanya permasalahan ini, maka kami selaku Manajemen Persija dengan ini menunjuk Kuasa Hukum kami yaitu, Bpk. Malik Bawazier, S.H.
3. Kami sangat setuju dan akan mendukung pihak Kepolisian dalam rangka mengungkapkan kasus mafia sepak bola jika kami menemukan bukti-bukti terkait.
4. Pemain, official, dan manajemen Persija serta The Jakmania saya mohon agar tetap tenang dengan adanya pernyataan yang tidak berdasar sekaligus pemberitaan yang tidak benar. Sebab, tentunya, mungkin saja ada pihak-pihak yang menginginkan kehancuran Persija yang kita cintai. (*/Bolaskor.com)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Jadwal Lengkap Pekan Kelima Super League 2025/2026 Setelah Jeda Internasional: Persib Vs Persebaya, Persija Ditantang Bali United

Gustavo Almeida Yakin Kerja Sama dengan Maxwell, Allano, dan Bruno Tubarao Hadirkan Mimpi Buruk bagi Lawan Persija

Pelatih Persija Mauricio Souza Tantang Penyerangnya Gustavo Almeida

Mauricio Souza Bersyukur Punya Maxwell di Persija

Jeda Internasional, Persija Maksimalkan Waktu agar Lebih ‘Ganas’ di Super League

Puji Performa Persija Sejauh Ini, Pelatih Bali United Serius Mempersiapkan Tim

Jordi Amat dan Rizky Ridho Gabung Timnas Indonesia, Pelatih Persija Mauricio Souza Kirim Doa
