Sumba Barat, Negeri Seribu Bukit

Ingin Backpacker ke Sumba Barat? Perhatikan Dulu Hal Ini

Muchammad YaniMuchammad Yani - Rabu, 17 Oktober 2018
Ingin Backpacker ke Sumba Barat? Perhatikan Dulu Hal Ini

Kampung adat Bodo Ende (Foto: instagram@karinafauziah)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

ADA empat kabupaten yang ada di Pulau Sumba Nusa Tenggara Timur (NTT), Sumba Timur, Sumba Barat, Sumba Barat Daya dan Sumba Tengah. Masing-masing kabupaten memiliki destinasi wisatanya sendiri. Meski harus diakui kalau sektor pariwisata Sumba Barat paling berkembang.

Di kabupaten ini juga ada festval tahunan bernama Festival Pasola lho. Nah, bagi kamu yang senang melakukan jalan-jalan tanpa menggunakan agen travel alias backpacker dan ingin mengunjungi Sumba Barat alangkah lebih baiknya jika membaca tips-tips ini.

1. Transportasi

Ada banyak pilihan untuk sampai ke Sumba Barat (Pixabay/JESHOOTScom)
Ada banyak pilihan untuk sampai ke Sumba Barat (Foto: Pixabay/JESHOOTScom)

Ada dua pilihan pertama melalui jalur udara. Naik pesawat menuju Bali atau Kupang. Setelah itu lanjut lagi dengan peerbangan menuju Bandara Tambolaka, Sumba Barat Daya. Setelah sampai di bandara kamu bisa melanjutkan perjalanan melalui jalur darat.

Akses menuju Sumba Barat juga bisa dilewati dari Kabupaten Sumba Timur. Jika kamu dari Kupang cabalah turun di Bandara Mauhau. Setelah itu kamu bisa pilih menggunakan kendaraan sewaan atau bus.

Jika ingin yang lebih berpetualang kamu bisa memilih pilihan kedua yakni jalur darat. Kamu bisa naik ke bus sampai ke Pelabuahn Sape, Bima, NTB. Setelah itu lanjutkan perjalanan dengan feri menuju Waikelo, Sumba Barat Daya. Terakhir sewa mobil untuk sampai ke Sumba Barat. Atau jika ingin lebih irit bisa juga menggunakan transportasi umum.

2. Akomodasi dan kuliner

Di Sumba Barat hanya ada motel (Pixabay/marioschmidtphoto)
Di Sumba Barat hanya ada motel (Foto: Pixabay/marioschmidtphoto)

Di Sumba Barat hanya ada hotel melati. Sekalipun ada hotel mewah, harganya sangat mahal, seperti Nihiwatu yang harganya bisa jutaan permalam. Hotel-hotel melati rata-rata berada di Waikabubak. Meski hotel melati kamu bisa mendapatkan kamar yang ber-AC.

Alternatif lain agar lebih dekat dengan wisata adalah mencari homestay di tepi pantai seperti Pantai Rua. Kamu juga dapat menginap di beberapa kampung adat. Lokasinya sangat dekat jantung Kota Waikabubak.

Bagi kamu yang doyan kuliner siap-siap kecewa. Karena di Sumba Barat sangat jarang warung makan khas Nusa Tenggara Timur. Kamu malah mudah menemukan warung makan bakso, Padang, sate dan warteg. Jadi dibandingkan jajan di luar lebih baik memilih untuk makan di hotel tempat kamu menginap.

3. Sinyal telepon dan listrik

Sinyal telepon di Sumba Barat agak susah (Pixabay/JESHOOTScom)
Sinyal telepon di Sumba Barat agak susah (Foto: Pixabay/JESHOOTScom)

Sinyal telepon yang sangat diandalkan di Sumba Barat adalah Telkomsel. Jika kamu menggunakan operator lain, siap-siap saja handphone kamu akan menjadi sebuah alat tak berguna. Namun, jangan berharap mendapatkan sinyal untuk koneksi internet.

Di Sumba internet hanya bisa diakses melalui warnet. Sementara di hotel tidak menyediakannya kecuali kamu menginap di hotel berbintang. Ada fasilitas Wifi gratis di lapangan sepak bola atau alun-alun Waikabubak. Tapi sinyalnya sangat kecil.

Sumba Barat sudah teraliri listrik. Tapi pasokannya masih kecil. Jadi saat kamu sedang berwisata di sana jangan kaget dan mengeluh kalau tiba-tiba listrik mati. Tapi biasanya beberapa hotel punya genset untuk mengantisipasi listrik mati. (yani)

#Sumba Barat, Negeri Seribu Bukit
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Bagikan