Inggris Keluar dari Uni Eropa, Dunia Perbankan akan Menahan Kredit


Foto: MP/john abimanyu
Merahputih Keuangan - Economist, Head of Research Samuel Asset Management, Lana Soelistianingsih megatakan Isu keluarnya Inggris dari Uni Eropa membuat globalisasi terkonsolidasi, semacam apa yang memberikan kedua belah pihak.
"Terutama isu membuat tidak ada yang istilahnya terabaikan. Kebanyakan dari mereka yang memilih keluar adalah kelompok tua. Hal ini juga yang mendorong nasionalisme mereka tinggi dan tidak melihat manfaat globalisasi tersebut," ujar Lana saat ditemui usia diskusi Perspektif Indonesia dengan topik "Inggris Memilih Mudik Dari Uni Eropa, di Kawasan Jakarta pusat, Sabtu (25/6).
Menurut Lana padahal kelompok muda yang membayar pajak. Tapi tidak bisa diabaikan bahwa kerjasama-kerjasama perdagangan regionalitas yang ada uni eropa itu tidak memberi dampak yang menyeluruh ya.
"Untuk itu kita mesti berhati dengan situasi Brexit, likuiditas global akan tertahan. Sebagian besar dunia perbankan akan menahan diri karena tidak ingin mengambil resiko," jelasnya.
Menurut Lana, Forex Direcet Investment bisa akan mengalami penurunan untuk itu pemerintah harus memperkuat potensi ekonomi domestik.
"Forex direct investment, bisa jadi akan turun, potensi ekonomi domestik harus kita kuatkan," tandasnya. (Abi)
BACA JUGA: