Inggris Keluar dari UE, Pasar Uang Terguncang

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Sabtu, 25 Juni 2016
Inggris Keluar dari UE, Pasar Uang Terguncang

Diskusi bertema "Inggris Memilih Mudik dari Uni Eropa" di di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (25/6). (Foto: MerahPutih/John Abimanyu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Keuangan - Deputi Dukungan Kebijakan Pemerintahan Sekretariat Wakil Presiden Dewi Fortuna Anwar mengatakan, keluarnya Inggris dari Uni Eropa mengakibatkan sebagian besar pasar uang mengalami guncangan.

"Barangkali sudah juga banyak spekulasi Brexit akan kalah, jadi kalau yang finansial itu akan guncang, secara ekonomi pun situasi global belum di-cover," ujar Dewi saat ditemui usia diskusi Perspektif Indonesia dengan topik "Inggris Memilih Mudik dari Uni Eropa", di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (25/6).

Dewi menambahkan, hal ini membuat mereka mengalami kekuarangan uang. "Salah satu lebih tidak populer dari yang lainnya, jadi memang situasi ini akan sangat sulit sekali, tidak bisa mengencangkan ikat pinggang secara terus menerus," tuturnya.

Melihat kondisi sekarang, pemerintah akan terus memacu ekonomi secara besar-besaran.

"Mau tidak mau, sekarang ini pemerintah memacu ekonomi secara besar-besaran agar ekonomi di dalam negeri tidak goyang dalam menghadapi gejolak seperti saat ini," pungkasnya. (Abi)

BACA JUGA:

  1. Sikapi Brexit, Menko Perekonomian Pantau Perkembangan Berikutnya
  2. Dampak Brexit Terhadap Ekonomi Indonesia Tidak Signifikan
  3. Pro-Brexit Sementara Unggul, Pound Langsung Terpuruk
  4. Bursa Saham Global Bergejolak Jelang Referendum Brexit
  5. Laporan Keuangan RUPST PT Grand Kartceh Sempat Mengalami Kerugian
#Brexit
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Bagikan