Inggris Keluar dari UE, Pasar Uang Terguncang
Diskusi bertema "Inggris Memilih Mudik dari Uni Eropa" di di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (25/6). (Foto: MerahPutih/John Abimanyu)
MerahPutih Keuangan - Deputi Dukungan Kebijakan Pemerintahan Sekretariat Wakil Presiden Dewi Fortuna Anwar mengatakan, keluarnya Inggris dari Uni Eropa mengakibatkan sebagian besar pasar uang mengalami guncangan.
"Barangkali sudah juga banyak spekulasi Brexit akan kalah, jadi kalau yang finansial itu akan guncang, secara ekonomi pun situasi global belum di-cover," ujar Dewi saat ditemui usia diskusi Perspektif Indonesia dengan topik "Inggris Memilih Mudik dari Uni Eropa", di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (25/6).
Dewi menambahkan, hal ini membuat mereka mengalami kekuarangan uang. "Salah satu lebih tidak populer dari yang lainnya, jadi memang situasi ini akan sangat sulit sekali, tidak bisa mengencangkan ikat pinggang secara terus menerus," tuturnya.
Melihat kondisi sekarang, pemerintah akan terus memacu ekonomi secara besar-besaran.
"Mau tidak mau, sekarang ini pemerintah memacu ekonomi secara besar-besaran agar ekonomi di dalam negeri tidak goyang dalam menghadapi gejolak seperti saat ini," pungkasnya. (Abi)
BACA JUGA: