Ingat, Ban Sepeda Motor Harus Layak Pakai


Cek kelayakan ban motor sangat penting bagi pengendara (Foto: pixabay/skica911)
LUANGKAN waktu untuk memeriksa kondisi ban sepeda motor. Tiap hari kamu pakai, belum lagi jarak tempuhnya Jakarta-Gading Serpong, tentu membuat ban sepeda motor butuh perhatian untuk memastikan masih layak pakai atau tidak.
Ban berfungsi untuk mengurangi getaran yang disebabkan ketidakteraturan permukaan jalan, serta melindungi pelek sepeda motor dari kerusakan. Sayangnya, banyak pengendara malas memerhatikan kondisi ban. Prinsipnya yang penting 'motor bisa jalan' tanpa mengindahkan keselamatan dan kenyamanan berkendara.
Lalu bagaimana cara memastikan kondisi ban sepeda motor masih layak pakai? Dimuat di kabaroto.com, Ade Rohman selaku Sub Dept Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM), mengatakan ada beberapa cara untuk memeriksa kondisi ban sepeda motor.
Baca Juga:

Pertama ialah cek tanda batas keausan. Pada ban sepeda motor memiliki indikasi Tread Wear Indicator (TWI), atau tanda batas keausan ban yang menandakan masih layak dipakai atau tidak. Apabila kembang telah menyentuh tanda segitiga TWI, maka disarankan bagi pengendara sepeda motor untuk segera mengganti ban. Hal tersebut akan memengaruhi kenyamanan dan keselamatan berkendara.
Baca Juga:
Tips yang kedua cek jarak batas pemakaian. Biasanya ban sepeda motor terbuat dari bahan karet yang elastis. Apabila telah mencapai batas pemakaian yakni 12.000 km, disarankan ban segera diganti dengan yang baru. Tapi, angka itu bukan merupakan patokan pasti, karena usia ban bisa dipengaruhi dengan berbagai medan jalan yang dilalui, berat muatan, dan cara pemakaian sepeda motor sehari-hari.
Apabila kamu merasa sudah tidak nyaman ketika berkendara di jalan, itu dapat menjadi tanda kualitas ban yang telah menurun. Segera bawa ke bengkel untuk diperiksa dan dipastikan ban tersebut layak dipakai atau tidak.
Tips yang ketiga yakni perhatikan usia pakai ban motor. Biasanya, usia ban motor yang direkomendasikan maksimal dua tahun. Apabila lebih dari itu, disarankan segera diganti, meski tingkat keausan ban belum mencapai batas waktu untuk diganti.

Ban motor yang telah melebihi batas usia pakai, bisa mengalami sejumlah kendala. Seperti halnya daya cengkram yang kurang maksimal, hingga menyebabkan keretakan di sejumlah permukaan ban.
Tips yang keempat yakni perhatikan apabila ban sering bocor. Apabila ban sudah pernah mengalami kebocoran lebih dari tiga kali, seperti terkena paku dan sebagainya, disarankan untuk segera diganti.
Perlu kamu ketahui juga ada dua jenis ban sepeda motor, tube tire dan Tubeless. Tube tire masih menggunakan ban dalam. Ban jenis ini bisa digunakan pada sejumlah model pelek, dari mulai Cast Wheel hingga Spoke Wheel.
Sedangkan ban tubeless, dirancang tanpa menggunakan ban dalam. Ban tubeless boleh dibilang lebih praktis karena tidak perlu menunggu lama menambalnya jika bocor. (ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Peredaran Oli Tak Sesuai Spesifikasi Berhasil Diungkap di Jambi, Federal Oil Tekankan Pentingnya Edukasi dan Perlindungan Konsumen

Konsisten Jaga Kepercayaan Konsumen selama Lebih dari 1 Dekade, Federal Oil Kembali Sabet Superbrands Awards di 2025

Jadi Sarana Edukasi, Partisipasi Pengguna Motor Matic Naik di Program Berhadiah Pulsa

Rajin Ganti Oli Mobil, Pengendara Dapat Paket Liburan Rp 70 Juta hingga Logam Mulia

Mengenal Konsep Jinba Ittai Mazda, Filosofi Asal Jepang Buat Pengendara Menyatu dengan Mobil

Kendaraan Listrik Makin Marak di Indonesia, DPR Dorong Pemerintah Optimalkan Potensi Bisnis Pergantian Baterai

BAIC BJ30 Unjuk Gigi di GIIAS Bandung 2025, Ada Harga Khusus Buat 500 Pembeli Pertama!

IMOS 2025 Ditutup, Sukses Catat Lebih daripada 103 Ribu Pengunjung

JAECOO J8 ARDIS Guncang GIIAS Semarang, Hadir dengan Sederet Desain Premium Hingga Fitur Canggih

Panduan Lengkap Mengunjungi IMOS 2025: Tiket, Parkir, dan Fasilitas
