Indonesia Borong Dua Gelar di BWF World Junior Championships 2017


Gregoria Mariska Tunjung. Foto: PBSI
MerahPutih.com - Indonesia memborong dua gelar di BWF World Junior Championships 2017. Dua gelar itu diraih dari sektor tunggal putri dan ganda campuran.
Pasangan ganda campuran, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari mempersembahkan trofi pertama untuk Merah Putih setelah di final mengalahkan rekannya sendiri, Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti, 21-23, 21-15 dan 21-18.
Rinov/Mentari harus kehilangan game pertamanya setelah beradu sengit hingga 21-23. Masuk ke game dua, Rinov/Mentari terus berusaha keras di lapangan untuk menyamakan kedudukan dengan Rehan/Fadia. Kerja keras Rinov/Mentari akhirnya berbuah manis. Mereka merebut dua game berikutnya dengan 21-15 dan 21-18.
Sementara itu, gelar kedua dipersembahkan oleh tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung. Ia sukses mengalahkan pemain Cina, Han Yue, 21-13, 13-21 dan 24-22.
"Pertama saya berpikir untuk tidak melakukan kesalahan sendiri terus banyak-banyak berdoa. Kalau hasil sudah ada yang mengatur, yang penting saya berusaha semaksimal mungkin,” kata Gregoria kepada Badminton Indonesia, Minggu (22/10).
“Di sini dia lebih ulet, karena sebelumnya saya menang straight game. Tapi hari ini dia berubah, lebih tahan juga di lapangan. Sebelumnya dia kaya dikit-dikit mati,” ujar atlet kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah tersebut.
“Game ketiga saya nggak mikirin apa-apa lagi, cuma mikirin tanggung sudah sampai final masa nggak bisa juara. Apalagi ini main di rumah sendiri dan puji Tuhan bisa menang. Bersyukur banget. Saya cuma berdoa-berdoa supaya dikasih jalan,” kata Gregoria mengomentari pertandingannya di babak final.
Dengan demikian Indonesia dipastikan berhasil membawa pulang dua medali emas, dua medali perak dan satu medali perunggu. Medali emas diraih sektor tunggal putri dan ganda campuran, sedangkan medali perak dari ganda putri, Jauza Fadhila Sugiarto/Ribka Sugiarto dan ganda campuran, Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Terakhir medali perunggu dipersembahkan oleh ganda putra, Rinov Rivaldy/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. (*)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Comeback di Japan Open 2025 Setelah Absen Sejak April karena Vertigo, Gregoria Senang meski Belum Maksimal

3 Pasangan Dari Ganda Putri dan Campura Indonesia Absen di Turnamen Japan Open 2025m Hanya 13 Wakil Dikirim

Tunggal Putri Gregoria Mariska Tunjung Berharap Comeback di Japan Open pada Juli 2025

Jadi Ketua PBSI, Rudy Gagas 2 Event Besar ke Solo

Hengkang dari Pelatnas, Jojo Janji Tak Akan Tolak Panggilan Timnas Piala Thomas

Pernah Juara All England, Jojo Keluar dari Pelatnas Cipayung karena Kecewa

Rincian Harga Tiket Indonesia Open 2025 yang Digelar 3-8 Juni

Gregoria Mariska Batal Ikuti Piala Sudirman 2025, Digantikan Ester Nurumi

Dominasi Indonesia di Ganda Putra All England Terhenti

Siapkan 15 Atlet untuk All England 2025, PBSI Berharap Tradisi Gelar Berlanjut
