Indikasi PKI Bangkit, Ketua FUIB: Tertutup tapi Rutin

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Senin, 05 Maret 2018
Indikasi PKI Bangkit, Ketua FUIB: Tertutup tapi Rutin

Ilustrasi. (Antara Foto/Zabur Karuru)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Ketua Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) Rahmat Himran menegaskan, kebangkitan PKI bukan sekedar omong kosong belaka. Buktinya, antek PKI sudah mulai terang-terangan membuat kegiatan yang memancing reaksi anti-PKI.

Melalui kegiatan seperti seminar di berbagai lokasi, mereka mulai membangkitkan gairah anak muda untuk termotivasi dengan pemikiran komunis.

"Mereka bermain di area kampus seperti seminar tentang komunis," kata Rahmat di Jakarta, Senin (5/3).

Selain melalui kampus, penyebaran paham komunis juga telah terdeteksi di sejumlah instansi pemerintahan. Mereka menyusupi kader mereka di sana.

"Mereka menitipkan orang di parlemen dan dinas terkait," tukasnya.

Walaupun masih berskala kecil, Rahmat menduga penyebaran paham komunis ini terstruktur dan terorganisasi. Sebab, dilihat dari frekuensi kegiatan mereka sangat rutin.

"Perlahan-lahan, tertutup tapi rutin," tambahnya.

Tercatat, setelah penyerbuan LBH Jakarta, kader PKI Pimpinan Bejo Untung dan Ilham Aidit melakukan pertemuan di Hotel Harris Jakarta Timur.

Mereka kemudian melapor ke Komnas HAM soal tragedi 65. Selanjutnya, pada awal 2018 menggelar seminar di TIM dan Surabaya. Dan, rencananya akan ada pertemuan besar di Yogyakarta dalam waktu dekat ini.

"Mereka perlahan-lahan tapi tertutup. Kita jangan sampai kecolongan. Membiarkan gerakan kecil tapi ternyata kalau sudah besar sudah sulit menanganinya," pungkas dia.

Sebelumnya, Mayjen (Purn) Kivlan Zen menyatakan, PKI akan bangkit kembali pada 2019 mendatang.

Pernyataan Kivlan menjadi pertanyaan besar, sebab PKI merupakan ideologi terlarang di Indonesia. (Fdi)

Baca juga berita terkait di: Isu Kebangkitan PKI, Jenderal Gatot: TNI Waspada

#Partai Komunis Indonesia (PKI) #Kivlan Zen #Forum Umat Islam Bersatu
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
Megawati Sebut Tak Logis Bung Karno Dianggap Berkolaborasi dengan PKI
"Dia presiden seumur hidup dibilang mau melakukan tindakan (makar), padahal PKI kan mau mengambil kekuasaan. Logis apa ngga? Menurut saya ngga," ujarnya.
Andika Pratama - Sabtu, 20 Mei 2023
Megawati Sebut Tak Logis Bung Karno Dianggap Berkolaborasi dengan PKI
Bagikan