Indian Camp Jember, Spot Baru untuk Swafoto Ala Suku Indian


Salah satu spot cantik di Indian Camp (Instagram/arsyanda_raissa1210)
Di zaman sekarang rasanya kurang lengkap kalau traveling tanpa melakukan swafoto. Tren ini bukan hanya untuk kawula muda saja melainkan semua kalangan.
Nah, di Kabupaten Jember, Jawa Timur ada sebuah hutan kota yang bisa digunakan untuk berswafoto ria. Anda juga bisa melepas penat usai menjalani rutinitas sehari-hari.
Dikembangkan oleh Perum Perhutani Jember, kawasan hutan perkotaan di sana disulap dengan nuansa ala Suku Indian yang merupakan pemukim pertama di Amerika.
Menjadi objek wisata baru
Kampung Suku Indian atau yang dikenal dengan Indian Camp berada di Desa Kotok, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember, atau sekitar 25 kilometer dari kota Jember. Saat ini Indian Camp menjadi objek wisata baru dengan menyuguhkan keasrian hutan kota dengan nuansa pemukiman Suku Indian.
Seperti yang diberitakan Antara, kawasan kampung Indian ini memiliki luas sekitar 7 hektar dengan kondisi keasrian yang sangat baik. Di sana banyak spot-spot cantik yang bisa untuk swafoto.

Indian Camp merupakan hutan pinus yang ditata rapi. Disela-selanya ada dekorasi Suku Indian. Pengelola wisata Kampung Indian Tria Angantaka Putra mengatakan lokasi tersebut menjadi salah satu objek wisata hutan kota dengan menyediakan sejumlah spot untuk berswafoto ala Suku Indian.
Pengunjung bisa menyewa kostum ala Suku Indian dengan sejumlah ornamen dan perlengkapan, seperti busur, panah, kapak, bulu-bulu untuk penutup kepala yang disediakan oleh pengelola. Dengan begitu Anda bisa berkeliling hutan dengan kostum tersebut.
Meski banyak pengunjung yang datang untuk berswafoto Kampung Suku Indian bisa berjalan berkeliling areal hutan pinus yang sejuk dan masih asri. Jangan lupa menyempatkan pula mencoba sensasi meniti jembatan kayu bernama Jembatan Cinta di tengah hutan. Soal biaya masuk, pengunjuk hanya dikenakan tarif sebesar Rp 3 ribu per orang.
"Tidak salah kami memilih objek Kampung Indian untuk liburan akhir pekan karena cuacanya cukup sejuk dan asri, serta bisa mengenalkan kepada anak-anak tentang suku Indian yang sering mereka tonton di televisi," kata salah seorang pengunjung Nurlela Zubaidah.
Menurutnya destinasi wisata Kampung Indian menjadi salah satu objek wisata yang paling murah dan terjangkau untuk masyarakat menengah ke bawah, namun sensasi panorama alam yang dipadukan dengan Kampung Indian merupakan objek wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi.
Salah satu program pemerintah daerah
Adanya Kampung Suku Indian ini tak lepas dari program pemerintah. Guna mendongkrak wisatawan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jember Arif Tjahyono mengatakan jumlah objek wisata di Kabupaten Jember terus mengalami peningkatan secara signifikan selama lima tahun terakhir.
"Tahun 2012 masih tercatat sekitar 30 objek wisata yang tersebar di sejumlah kecamatan, namun tahun ini sudah mencapai 90 lebih objek wisata yang tersebar hampir merata di 31 kecamatan di Jember," katanya.
Menurutnya bertambahnya jumlah objek wisata di Jember tersebut berdampak pada peningkatan jumlah kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, yang singgah untuk melihat salah satu tujuan wisata di kabupaten yang dikenal dengan Kota Karnaval Dunia berkat Jember Fashion Carnaval (JFC) itu.

Ia mengaku sangat senang dengan adanya Kampung Suku Indian dengan menawarkan sensasi swafoto dengan gaya ala Suku Indian dan objek tersebut memang belum ada di Kabupaten Jember.
Lebih lanjut Arif Tjahyono menjelaskan kalau saat ini sejumlah pihak seperti Perhutani dan PTPN juga berlomba-lomba untuk membuka destinasi wisata baru bahwa Perhutani akan membuka 20 objek wisata dan PTPN akan membuka enam objek wisata.
"Kami berharap dengan bermunculan destinasi wisata baru di Jember dapat mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Jember baik wisatawan domestik maupun mancanegara, sehingga inovasi dan kreativitas masyarakat sebagai warga yang sadar wisata akan terus digencarkan," ujarnya. (*)