Iko Uwais, Aktor Laga Internasional Lahir di Jakarta

IKO Uwais adalah jaminan film eksyen yang memacu adrenalin sampai ke puncak. Sosok kelahiran Jakarta pada 12 Februari 1983 dengan nama Uwais Qorny itu memiliki penggemar luas di luar negeri. Bahkan dia dianggap sebagai Jackie Chan baru. Pencak silat yang mengangkat namanya dia pelajari sejak usia sepuluh tahun di perguran pencak silat Tiga Berantai milik pamannya. Kelak pencak silat pulalah yang membawanya berakting di depan kamera.

Baca Juga:

'Makmum 2' Sukses, Titi Kamal Tidak Mau Terjebak Main di Film Horor

Dalam setiap film yang dia bintangi, suami dari penyanyi Audy Item ini, menyusun sendiri koreografinya, yang kemudian membedakannya dengan bintang-bintang lainnya. Sebelum masuk dunia akting Iko bekerja sebagai sopir pada sebuah perusahaan telekomunikasi di tahun 2008. Kariernya di dunia film dimulai ketika bertemu sutradara film laga Gareth Evans. Film pertama mereka adalah Merantau (2009).

Sejak saat itu Iko dan Gareth bekerjasama membuat film laga khas Indonesia. Maka kemudian lahirlah The Raid (2012) dan sekuelnya The Raid 2 : Berandal (2014). Dengan dua film itu Iko dan beberapa rekan lainnya, seperti Yayan Ruhian, Joe Taslim, dan Cecep Arif Rahman turut naik ke jenjang internasional. Jejak karier internasional Iko terus bergerak ke atas, kabarnya dia tengah terlibat untuk produksi film Expandable 4. Beberapa film yang pernah dia terlibat di dalamnya, seperti Man of Tai Chi (2013), Star Wars Episode VII: The Force Awakens (2015), Beyond Skyline (2017), Mile 22 (2018), Triple Threat (2019), Stuber (2019), Chinatown Express (2019), dan Snake Eyes (2020). (Rey)

Baca Juga:

Meski Beda, Virgin The Series dan Virgin versi 2004 masih Punya Benang Merah