Ijeck Minta Kemenhub Tekan Harga Tiket Pesawat dan Angka Kecelakaan

Dwi AstariniDwi Astarini - Rabu, 06 November 2024
Ijeck Minta Kemenhub Tekan Harga Tiket Pesawat dan Angka Kecelakaan

Komisi V DPR RI menggelar rapat kerja dengan Kementerian Perhubungan di Kompleks Gedung Parlemen. (foto: dokumen tim Ijeck)

Ukuran:
14
Audio:

MERAHPUTIH.COM - PEMERINTAH melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) diminta menekan harga tiket pesawat menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2024-2025. Apalagi harga tiket pesawat di Indonesia lebih mahal daripada negara-negara tetangga

Anggota Komisi V DPR RI Musa Rajekshah mengatakan Kemenhub harus juga memperketat pengawasan terhadap angkutan transportasi baik darat, laut, dan udara. Hal itu guna menekan angka kecelakaan yang masih dalam kategori tinggi, terutama angkutan darat.

"Mengenai kecelakaan kendaraan di jalanan, tidak hanya untuk Nataru, tapi sehari-hari. Saya yakin dari Korlantas mempunyai data kecelakaan yang sangat tinggi," kata Rajekshah yang karib disapa Ijeck saat rapat kerja dengan Kementerian Perhubungan di kompleks parlemen Senayan, Rabu (6/11).

"Ini akan menghadapi Natal dan tahun baru. Kami harapkan ada peningkatan pengawasan, karena daerah-daerah yang kita sudah mempunyai mapping masing-masing. Daerah mana yang saudara-saudara kita yang melaksanakan Natal dan tahun baru agar kita perhatikan di situ," sambungnya.

Baca juga:

Turunkan Harga Tiket Pesawat, Menhub Usul Hapus Monopoli Avtur

Ia mengatakan tidak adanya lagi jembatan timbang membuat Kemenhub hingga dinas perhubungan di daerah harus memperketat pengujian kendaraan bermotor atau KIR, terhadap angkutan yang kelebihan kapasitas.

Ijeck menyebut kelayakan kenderaan melalui KIR itu benar-benar diperhatikan karena banyak truk-truk angkutan barang yang menambah chasis melebihi dari sumbu roda belakang.

"Ini juga kaitannya berhubungan dengan kerusakan jalan, seperti yang kami sampaikan ke Kementerian PU. Agar KIR ini benar-benar diperhatikan untuk kendaraan angkutan-angkutan beban berat," kata Ketua DPD Golkar Sumut itu.

Hal lain yang menjadi sorotan Ijeck soal tingginya harga tiket, yang harus menjadi pekerjaan rumah bagi Kemenhub untuk menyelesaikannya. Persoalan ini, kata Ijeck, juga menjadi sorotan Presiden RI Parabowo Subianto.

"Ini sudah menjadi isu yang sangat lama. Kami bersyukur bapak presiden sangat perhatian melihat bagaimana harga tiket nanti bisa menyerupai negara-negara tetangga kita," katanya.

Wakil Gubernur Sumut periode 2018-2023 itu yakin Kemenhub di bawah kepemimpinan Dudy Purwagandhi sebagai menteri akan melebihi prestasi saat ini, yakni Kemenhub menjadi penyumbang terbesar keempat Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) untuk negara.

"Selamat bertugas kepada Pak Menteri dan Pak Wakil Menteri, sukses dalam megemban tugas sebagai Menteri dan Wakil Mentei Perhubungan," pungkas Ijeck.(Asp)

Baca juga:

Kemenhub Perpanjang Rute Operasional KA Adi Soemarmo Sampai Madiun

#Kemenhub
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Kemenhub Diharap Bisa Maksimalkan Anggaran untuk Prioritaskan Aspek Keselamatan Hingga Sektor Pelayaran
Lasarus berpesan kepada Dirjen Perhubungan Laut yang baru untuk membenahi standar keselamatan dan pengawasan di lapangan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Kemenhub Diharap Bisa Maksimalkan Anggaran untuk Prioritaskan Aspek Keselamatan Hingga Sektor Pelayaran
Indonesia
Solo Masuk Daftar 10 Kota dengan Biaya Transportasi Termahal, Dishub Beri Respons
Solo masuk daftar 10 kota dengan biaya transportasi termahal di Indonesia. Dishub Solo pun menanggapi hal tersebut.
Soffi Amira - Selasa, 12 Agustus 2025
Solo Masuk Daftar 10 Kota dengan Biaya Transportasi Termahal, Dishub Beri Respons
Indonesia
Legislator PKB Minta Pemerintah Penuhi Tuntutan Driver Ojol
Meminta pemerintah untuk segera turun tangan dan memfasilitasi dialog antara perusahaan aplikator dan perwakilan driver agar tercapai kesepakatan yang adil.
Dwi Astarini - Selasa, 22 Juli 2025
Legislator PKB Minta Pemerintah Penuhi Tuntutan Driver Ojol
Indonesia
Proses Pendinginan, Bangkai Kapal Barcelona Terapung di Laut Dikawal Patroli PLP Bitung
Area bangkai kapal Barcelona V masih harus steril karena belum aman untuk diakses.
Wisnu Cipto - Senin, 21 Juli 2025
Proses Pendinginan, Bangkai Kapal Barcelona Terapung di Laut Dikawal Patroli PLP Bitung
Indonesia
Kemenhub: Seluruh Korban Selamat dan Meninggal Kapal Barcelona Sudah Ditemukan
Saat ini posisi korban yang selamat seluruhnya telah dievakuasi ke Manado, sedangkan jenazah korban meninggal dibawa ke RS Bhayangkara.
Wisnu Cipto - Senin, 21 Juli 2025
Kemenhub: Seluruh Korban Selamat dan Meninggal Kapal Barcelona Sudah Ditemukan
Indonesia
Penerbangan Citilink dan Batik Air dari Halim Dikurangi, Sebagian Dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta
Pada saat arus mudik 2025, tercatat jumlah penerbangan dari Halim mencapai 71 penerbangan. Di mana 35 kedatangan dan 36 keberangkatan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 17 Juli 2025
Penerbangan Citilink dan Batik Air dari Halim Dikurangi, Sebagian Dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta
Indonesia
Ingat! Penerbangan Batik Air dan Citilink Pindah Bandara per 1 Agustus, Jangan Sampai Salah
Rencana ini telah dikoordinasikan dan disetujui oleh operator penerbangan terkait, yaitu Batik Air dan Citilink. Mereka mendukung penuh perpindahan ini
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 Juli 2025
Ingat! Penerbangan Batik Air dan Citilink Pindah Bandara per 1 Agustus, Jangan Sampai Salah
Indonesia
Satgas Khusus Dibentuk Untuk Berantas Layangan Perusak Penerbangan di Soekarno-Hatta
Presiden Prabowo Subianto juga telah mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) terkait hal ini
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 12 Juli 2025
Satgas Khusus Dibentuk Untuk Berantas Layangan Perusak Penerbangan di Soekarno-Hatta
Indonesia
Manifest KMP Tunu Pratama Jaya Diduga Tak Valid, Pengawasan Kemenhub Dipertanyakan
Berbagai kejanggalan dalam kasus tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya terus terungkap ke publik
Frengky Aruan - Rabu, 09 Juli 2025
Manifest KMP Tunu Pratama Jaya Diduga Tak Valid, Pengawasan Kemenhub Dipertanyakan
Indonesia
KMP Tunu Pratama Jaya Terakhir Dicek Sebulan Sebelum Tenggelam, Menhub Pastikan Hasilnya Laik
KMP Tunu Pratama Jaya menjalani uji kelaikan atau ramp check terakhir pada 3 Juni 2025 sebelum libur sekolah dimulai.
Wisnu Cipto - Selasa, 08 Juli 2025
KMP Tunu Pratama Jaya Terakhir Dicek Sebulan Sebelum Tenggelam, Menhub Pastikan Hasilnya Laik
Bagikan