Igor Dirgantara: Sosok Agus-Sylvi Memecah Suara Pasangan Ahok-Djarot

Pasangan Agus-Sylvi sebagai pasangan cagub dan cawagub DKI Jakarta disebut-sebut penyebab pecahnya suara dukungan pasangan Ahok-Djarot. Hal ini disampaikan oleh Direktur Survei dan Poling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara saat memberikan keterangan hasil survei Pilgub DKI Jakarta 2017 di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (8/2).

Munculnya pasangan Agus-Sylvi yang diusung oleh poros Cikeas oleh partai mantan Koalisi Merah Putih (selain Gerindra, PKS, dan Golkar), menurut Igor, awalnya dianggap akan memecah suara kubu Prabowo. Namun, seiring perjalanan waktu, menurut Igor, justru malah memecah suara pasangan Ahok-Djarot.

"Ternyata justru memecah suara Ahok-Djarot yang diusung PDIP, dan partai pengusung Jokowi menjadi presiden. Hal ini sekali lagi membuktikan bahwa para pemilih Prabowo lebih konsisten dengan calon pilihan mantan Denjen Kopasus tersebut," kata Igor Dirgantara.

Ia juga mengungkapkan, berdasarkan hasil survei yang dilakukan, pihaknya menemukan pendukung Prabowo lebih cenderung memilih pasangan Anies-Sandi, yaitu sekitar 72 persen, dan sebagian kecil 6,4 persen pendukung Prabowo yang memilih Ahok-Djarot.

"Pendukung Jokowi di Pilgub DKI Jakarta 2017 cenderung terpecah dan kurang solid, berbeda dengan Prabowo Subianto," katanya.

Menurut Igor, penyebab terpecahnya suara dari pendukung Jokowi karena terkait rasa kecewa dengan kondisi negara sekarang

"Karena isu kondisi sekarang ini membuat suara pendukung Jokowi terpecah. Di samping itu, karena figur Ahok juga membawa dampak pada suara pendukung," tandasnya. (Abi)