Identifikasi DNA Korban Lion Air, Tim DVI: Paling Cepat 4 Hari
Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Mabes Polri Brigjen Arthur Tampi (tengah). MP/Fadhli
MerahPutih.com - Tim Disester Victim Investigation (DVI) RS Polri masih mengidentifikasi potongan tubuh korban pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Senin (29/10) lalu.
"Sejauh ini data antemortem yang kita terima sudah 185 dan DNA-nya sekitar 70-an dan kita masih berlangsung proses DNA-nya," kata Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Mabes Polri Brigjen Arthur Tampi, saat jumpa pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (30/10).
Menurut Arthur, untuk dapat segera mengidentifikasi korban yang tidak utuh seperti ini, paling mungkin tim DVI menggunakan pemeriksaan DNA. Untuk itu, butuh waktu cukup panjang dalam melakukan proses identifikasi.
"Paling mungkin melalui DNA. Kita perlu waktu 4 hari untuk memprofile. Kita perlu waktu, dengan bodi part yang kita temukan paling cepat proses identifikasi 4-8 hari ke depan," ujar jenderal polisi bintang satu itu.
Arthur menjanjikan tim RS Polri setiap hari timnya akan melakukan rekonsiliasi, mencocokan data antemortem dengan potongan tubuh. "Kalau ada yang sesuai kita akan langsung sampaikan," tambah dia.
Lebih lanjut, Arthur mengimbau bagi keluarga yang memiliki garis keturunan dengan korban agar segera menyerahkan data antemortem. "Kalau keluarga tidak bisa datang ke posko, kita akan datang ke rumah-rumah dan keluarga korban," tandas dia. (fdi)