Ibunda Beyoncé Ungkapkan Asal Usul Nama Putrinya

APALAH arti sebuah nama? Bagi sebagian orang nama adalah doa dan membawa hoki bagi pemiliknya. Sementara yang lain justru merasa namanya terdengar konyol dan memalukan. Hal itulah yang dialami oleh diva pop dunia, Beyonce dan ibunya.

Beyoncé tampaknya berterima kasih dengan sang ibu telah memberinya nama Beyoncé karena nama tersebut kini menjadi satu dari sekian nama artis pop berpengaruh di dunia. Namun tak banyak yang tahu, nama Beyoncé sebenarnya adalah nama asli sang ibunda yang ia 'campakkan'.

Baca juga:

Mumpung Jomlo, Timbun Kekayaan Yuk!

Dalam episode perdana podcast In My Head with Heather Thomson, Perancang busana dan pengusaha tersebut mengungkapkan bahwa "Beyoncé" sebenarnya adalah nama gadisnya meskipun sekarang nama itu dikaitkan secara luas dengan putrinya yang terkenal.

"Banyak orang tidak tahu bahwa Beyoncé adalah nama belakang saya. Itu nama gadis saya," bebernya.

"Nama asli saya Celestine Beyoncé. Pada saat itu bukan hal yang keren untuk memiliki nama yang aneh itu. Saya ingin nama saya Linda Smith karena itulah nama-nama yang keren," tuturnya.

Karena kesalahan administrasi, orang lain - seperti saudara laki-lakinya dan anak-anaknya - sekarang memiliki "Beyoncé" sebagai nama keluarga mereka, menurut Knowles-Lawson.

"Saya pikir saya dan saudara laki-laki saya Skip adalah dua orang yang memiliki B-E-Y-O-N-C-E," katanya, sebelum menjelaskan mengapa beberapa anggota keluarga memiliki ejaan nama berbeda.

Baca juga:

The Trial of the Chicago 7, Kisah Nyata Perjuangan Aktivis di AS

"Ini menarik karena kami bertanya kepada ibu saya ketika saya besar, 'Mengapa nama saudara laki-laki saya dieja B-E-Y-I-N-C-E? Tahukah kamu, itu semua ejaan yang berbeda'," protes Knowles-Lawson pada sang ibunda. "Dan ibuku menjawabku seperti, 'Itu yang mereka tulis di akta kelahiranmu'."

“Lalu aku coba tanyakan mengapa dia tidak protes pada pembuat akta kelahiran dan coba memperbaikinya? Dia malah menjawab jika mulanya ia coba memprotes namun ia terlalu bahagia karena pada waktu itu tidak semua orang kulit hitam mendapatkan akta kelahiran," urai perempuan berusia 66 tahun tersebut.

Mendengar penjelasan sang ibunda, ia pun membulatkan tekad untuk mengganti namanya. Dirinya menambahkan bahwa pasti sangay mengerikan jika ibunya sendiri tidak bisa mengeja nama anak-anaknya dengan benar. Kini setelah puluhan tahun, usai nama tersebut disematkan pada anaknya, ia tidak lagi malu. Nama yang dulu dianggap konyol tersebut justru telah menjelma sebagai legenda dunia. (Avia)

Baca juga:

Minikino Film Week 6 Berakhir, Sejumlah Film Pendek Raih Penghargaan