Teknologi

IBM akan Ganti 7.800 Karyawan dengan AI

Andrew FrancoisAndrew Francois - Senin, 08 Mei 2023
IBM akan Ganti 7.800 Karyawan dengan AI

Tenaga kerja manusia kian tergantikan AI. (Foto: Pexels-ThisIsEngineering)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

IBM akan menunda perekrutan karyawan baru karena perusahaan itu dilaporkan akan mengganti sekira 7.800 posisi pekerjaan dengan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) di tahun-tahun mendatang.

Dilansir Al Jazeera, dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg News, CEO IBM Arvind Krishna mengatakan ia dapat dengan mudah melihat hampir sepertiga dari peran perusahaan yang tidak berhubungan dengan pelanggan dapat diganti dengan AI dalam lima tahun ke depan.

“Peran yang tidak berhadapan dengan pelanggan ini berjumlah sekitar 26.000 pekerja. Saya dapat dengan mudah melihat 30 persennya digantikan oleh AI dan otomatisasi selama periode lima tahun," kata Krishna dalam wawancara itu.

Baca juga:

Main Hati dengan C.AI Bot untuk Mengisi Kekosonganmu

Karyawan back-office paling terancam. (Foto: Pexels/Anna Shvets)

Karyawan back-office hanya sebagian kecil dari sekitar 260 ribu pekerja IBM yang berbasis di Armonk, New York, dan AI akan terus mengisi peran-peran itu bahkan setelah perusahaan melepaskan sekitar 5.000 pekerja di area lain.

IBM tidak mengonfirmasi klaim bahwa mereka menunda perekrutan karena ingin lebih mengandalkan AI. Namun, mereka mengatakan perusahaan kini sangat selektif terhadap calon karyawan yang tidak bersinggungan langsung dengan klien atau teknologi.

Ide Krishna itu datang karena kemajuan pesat teknologi AI, seperti ChatGPT oleh OpenAI, yang meningkatkan kemungkinan disrupsi besar pada banyak industri.

Baca juga:

Foto Hasil AI Menangi Penghargaan, Fotografernya Tolak Penghargaannya

AI kian mampu saingi kemampuan manusia. (Foto: Pexels/Pavel Danilyuk)

Beberapa analis khawatir AI dapat segera menyebabkan PHK massal, sementara yang lain berpendapat bahwa kemampuan teknologi untuk meningkatkan produktivitas dan melengkapi pekerja manusia akan menciptakan lapangan kerja dan industri yang benar-benar baru.

Selain membawa pertumbuhan, AI juga perlu diwaspadai oleh para perusahaan, karena teknologi itu bukan tidak mungkin justru membawa kejatuhan pada perusahaan-perusahaan konvensional.

Misalnya Chegg, sebuah perusahaan pembelajaran yang berbasis di California. Harga sahamnya anjlok hampir 50 persen. CEO Dan Rosensweig mengakui dalam laporan pendapatan terbaru, bahwa ChatGPT berdampak pada tingkat pertumbuhan pelanggan baru mereka. (waf)

Baca juga:

Kenalan dengan Girl Grup Korea yang Membernya Artificial Intelligence

#Teknologi
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Fun
Uji Ketahanan Xiaomi 17 Pro: Layar Dragon Glass 3.0 Tangguh, tapi Ada Bagian yang Bikin Kecewa
Hasil uji ketahanan Xiaomi 17 Pro cukup menarik. Layar Dragon Glass 3.0 hampir mendekati iPhone 17 Pro, yang tahan goresan.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Uji Ketahanan Xiaomi 17 Pro: Layar Dragon Glass 3.0 Tangguh, tapi Ada Bagian yang Bikin Kecewa
Fun
iPhone Air Kurang Laku di Pasaran, Apple Siapkan Model 'Flip' Tahun Depan
iPhone Air ternyata kurang laku di pasaran. Apple pun menyiapkan model Flip tahun depan.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
iPhone Air Kurang Laku di Pasaran, Apple Siapkan Model 'Flip' Tahun Depan
Fun
OPPO Find X9 dan Find X9 Pro Segera Rilis Global, ini Varian Warna yang Hadir
Varian warna OPPO Find X9 dan Find X9 Pro terungkap menjelang debut globalnya. Kedua HP ini tidak membawa warna rilisan Tiongkok.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
OPPO Find X9 dan Find X9 Pro Segera Rilis Global, ini Varian Warna yang Hadir
Lifestyle
Edit Video 360 Enggak Pakai Ribet, Cukup Pakai AI Gratis ini!
Edit video 360 kini tak perlu ribet lagi. Sebab, kamu bisa menggunakan AI gratis seperti Pippit. Jadi, editing video lebih mudah dilakukan.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Edit Video 360 Enggak Pakai Ribet, Cukup Pakai AI Gratis ini!
Fun
POCO F8 Ultra Sudah Raih Sertifikasi NBTC, Kemungkinan Debut Global dalam Waktu Dekat
POCO F8 Ultra kini sudah meraih sertifikasi NBTC Thailand. Kabarnya, HP itu siap meluncur akhir 2025 atau awal 2026.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
POCO F8 Ultra Sudah Raih Sertifikasi NBTC, Kemungkinan Debut Global dalam Waktu Dekat
Fun
Bocoran OPPO Reno 15 Pro Max Terungkap, Berikut Spesifikasi Lengkapnya!
OPPO Reno 15 Pro Max akan segera meluncur di Tiongkok. Spesifikasi HP tersebut telah diungkapkan Digital Chat Station.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
Bocoran OPPO Reno 15 Pro Max Terungkap, Berikut Spesifikasi Lengkapnya!
Fun
DxOMark Sebut iPhone 17 Pro Punya Kamera Selfie Terbaik, Kalahkan Google dan Honor
iPhone 17 Pro disebut punya kamera selfie terbaik. Hal itu terungkap berdasarkan laporan DxOMark. HP Apple itu mengalahkan Google dan Honor.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
DxOMark Sebut iPhone 17 Pro Punya Kamera Selfie Terbaik, Kalahkan Google dan Honor
Lifestyle
Anomali Apple: iPhone Air Kurang Laris, Tapi Produksi iPhone 17 Malah Diborong Habis
Performa iPhone Air yang kurang memuaskan ini mencerminkan tren yang terlihat di seluruh pasar smartphone
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Anomali Apple: iPhone Air Kurang Laris, Tapi Produksi iPhone 17 Malah Diborong Habis
Indonesia
Presiden Prabowo Gelar Rapat Terbatas di Kertanegara, Bahas Pengembangan STEM dan Swasembada Energi-Pangan
Mensesneg hingga Mendkiti Saintek turuh hadir dalam rapat terbatas di Kertanegara.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 19 Oktober 2025
Presiden Prabowo Gelar Rapat Terbatas di Kertanegara, Bahas Pengembangan STEM dan Swasembada Energi-Pangan
Fun
iPhone 18 Pro Bakal Dilengkapi Kamera Aperture Variabel, Kerja Sama dengan 2 Perusahaan Tiongkok
iPhone 18 Pro akan dilengkapi kamera aperture variabel. Apple bekerja sama dengan dua perusahaan Tiongkok untuk mengembangkan fitur ini.
Soffi Amira - Sabtu, 18 Oktober 2025
iPhone 18 Pro Bakal Dilengkapi Kamera Aperture Variabel, Kerja Sama dengan 2 Perusahaan Tiongkok
Bagikan