Ibadah Natal 2025 di GPIB Immanuel Jakarta Berlangsung Khidmat

MerahPutih.com - Rangkaian ibadah Natal 2025 di Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Immanuel Jakarta berlangsung khidmat dengan kehadiran ratusan jemaat. Sejak pagi hari, umat tampak memadati area gereja untuk mengikuti perayaan Natal yang digelar pada Kamis.

Berdasarkan pantauan di lokasi, jemaat mulai berdatangan sekitar pukul 08.00 WIB. Ibadah utama dimulai pada pukul 09.00 WIB dan diikuti oleh jemaat yang memenuhi ruang ibadah utama hingga meluap ke lantai dua, teras, dan halaman gereja yang telah disiapkan panitia.

Ketua V GPIB Immanuel Jakarta, Steve Loupatty, menyampaikan rasa syukur atas tingginya antusiasme jemaat pada perayaan Natal tahun ini. Ia menyebutkan jumlah jemaat yang hadir mencapai sekitar 700 orang.

“Blessing buat kita untuk tahun ini. Selain kesederhanaan, jemaat yang datang sangat banyak, sekitar 700 orang. Mungkin juga didukung oleh cuaca yang bagus,” ujar Steve.

Baca juga:

Menteri Agama RI Ajak Umat Kristiani Rawat Keluarga dan Bumi di Momen Natal 2025

Menurutnya, meskipun perayaan Natal berlangsung dalam suasana sederhana, jemaat tetap hadir dengan penuh sukacita dan menjaga kesopanan selama ibadah berlangsung.

Antusiasme jemaat sebenarnya sudah terlihat sejak malam Natal sehari sebelumnya. Dua kali ibadah malam Natal yang digelar pada pukul 18.00 WIB dan 21.00 WIB dipadati sekitar 2.000 jemaat.

Kondisi tersebut menunjukkan tingginya partisipasi umat dalam mengikuti rangkaian ibadah Natal di GPIB Immanuel Jakarta, baik pada malam maupun hari Natal.

Baca juga:

Lebih dari 3.000 Umat Hadiri Misa Pontifikal Natal di Katedral Jakarta

Pada hari Natal, pihak gereja menjadwalkan tiga kali ibadah. Selain ibadah pagi pukul 09.00 WIB, GPIB Immanuel Jakarta juga menggelar layanan ibadah berbahasa Inggris pada pukul 16.00 WIB, serta ibadah sore pada pukul 18.00 WIB.

“Kami bersyukur dan gembira dengan banyaknya umat yang hadir. Banyak juga yang tercerahkan melalui program-program gereja,” kata Steve Loupatty.

Rangkaian ibadah Natal ini menjadi momentum kebersamaan bagi jemaat untuk memperkuat iman serta mempererat hubungan antarumat di tengah suasana Natal yang penuh kedamaian. (*)