Huawei Bantu Percepat Pemulihan Ekonomi Indonesia


Huawei mengembangkan teknologi-teknologi mutakhirnya serta mengontribusikannya sebagai solusi untuk mempercepat pemulihan kondisi berbagai sektor di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia (Foto: s
OPTIMALISASI pendayagunaan teknologi digital terdepan diyakini akan mampu menjadi mesin penggerak yang efektif, untuk mempercepat pemulihan ekonomi global, termasuk Indonesia yang melesu akibat pandemi COVID-19. Hal tersebut disampaikan oleh pakar teknologi dari Huawei dan pengamat industri dalam diskusi awal tahun.
Diskusi tersebut membahas pentingnya digitalisasi sebagai solusi berbagai sektor, untuk mampu melewati badai krisis global, beradaptasi dengan berbagai dinamika baru dan pulih serta tumbuh kembali perekonomiannya.
Baca Juga:
UNPAD, UMN, dan ITB Menang di Huawei ICT Competition 2020 Tingkat Nasional
Ken Qi, Vice President Public Affairs and Communications Huawei Indonesia mengatakan "krisis global akibat pandemi telah memperkuat upaya dan keseriusan Huawei dalam mengembangkan teknologi-teknologi mutakhirnya serta mengontribusikannya sebagai solusi untuk mempercepat pemulihan kondisi berbagai sektor di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, yang terhambat dan melesu akibat pandemi".
Sementara itu, Ken Qi menjelaskan, sebagai penyedia solusi teknologi, informasi dan komunikasi (TIK) terdepan di dunia, pihak Huawei menyambut dengan penuh semangat terbangunnya sinergi multiple-helix dengan pemerintah, dunia akademik, pelaku industri, dan komunitas.

Huawei ingin saling bersinergi bersama-sama, dalam meningkatkan iklusi teknologi digital terdepan, seperti Kecerdasan Artisisial (AI), Machine Learning, Big Data Analytics, dan Cloud melalui alih pengentahuan dan teknologi lewat program-program kolaboratif.
Ken Qi juga mengatakan, bahwa pandemi telah menunjukkan kepada kita akan efektivitas teknologi digital sebagai solusi, namun sinergi dan gotong-royong digital tetap diperlukan untuk meningkatkan adopsinya.
Selama pandemi, Huawei telah berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan dari berbagai sektor dan industri, dalam menghadirkan solusi untuk menjawab tantangan-tantangan baru dan krusial yang muncul.
Bersama dengan operator telekomunikasi, Huawei dengan sigap turut membangun teknologi jaringan di pulau-pulau yang dijadikan lokasi karantina pada saat pandemi baru muncul.
Kerja sama dengan operator telekomunikasi juga menjadikan Huawei turut berkontribusi dalam memperluas konektivitas broadband di kawasan pelosok tanah air, yang bertujuan untuk keberlangsungan pendidikan dan aktivitas ekonomi.
Teknologi berbasis Cloud, AI, Machine Learning dan Analitik Big Data yang dikembangkan Huawei, juga telah dipercaya oleh sejumlah rumah sakit terkemuka di Indonesia sebagai solusi mempercepat diagnosis COVID-19 pada pasien.
Selain itu teknologi yang dikembangkan Huawei juga mengoptimalisasi komunikasi antar pihak rumah sakit maupun pasien secara efektif, dengan mengutamakan protokol kesehatan melalui solusi video-conference mutakhir.
Baca Juga:
Huawei juga memfasiltiasi pengembangan online learning platform, seperti penerapan e-learning management system pada enggelaran program-program alih pengetahuan dan teknologi bersama Direktorat Pendidikan Tinggi (DIKTI), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan perguruan tinggi-perguruan tinggi di Indonesia.
Selain itu Huawei juga mendukung program pengembangan kompetensi 100.000 SDM TIK Indonesia masa depan. Dukungan Huawei juga ditujukan untuk Strategi Nasional Kecerdasan Arfisial dari Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional.

Sejumlah dukungan tersebut, menjadi beberapa contoh upaya nyata Huawei dalam mendukung percepatan pemulihan akibat pandemi, sekaligus mendukung terwujudnya visi-visi besar Indonesia sebagai negara maju berbasis riset dan inovasi serta kekuatan ekonomi digital ekonomi terkemuka dunia di masa depan.
Sementara itu, Mohamad Rosidi, Director of Strategy & Business Huawei Indonesia mengonfirmasi, bahwa teknologi-teknologi berbasis Cloud, AI, Machine Learning dan Big Data Analytics akan terus dikembangkan dan dihadirkan sebagai solusi untuk berbagai sektor dan industri di Indonesia.
Pihaknya juga akan terus mendukung dan terlibat aktif dalam upaya pemerataan jaringan telekomunikasi berkualitas demi terwujudnya transformasi digital di semua segmen. Dari mulai kelas enterprise hingga terutama pelaku usaha mikro yang saat ini membutuhkan solusi yang terjangkau, namun efektif, agar mampu beradaptasi di era digital ini.
"Selain terus meningkatkan kolaborasi multiple-helix, Huawei Indonesia akan tetap fokus di penyediaan solusi berupa perangkat-perangkat cerdas, teknologi konektivitas, komputasi, serta cloud untuk menjawab kebutuhan pelanggan dari tiga kelompok," tutur Rosidi seperti siaran pers yang diterima merahputih.com.
Tiga kelompok pelanggan tersebut yakni pelanggan produk-produk consumers, pelanggan dari kalangan operator telekomunikasi, dan pelanggan dari kalangan enterprise, pemerintahan, serta industri
Rosidi menambahkan, teknologi yang dikembangkan Huawei telah dirancang untuk mampu menjadi solusi mempercepat transformasi digital, baik secara langsung maupun tidak langsung, di berbagai sektor dan segmentasi.
Pihaknya berharap, teknologi-teknologi mutakhir Huawei yang diadopsi oleh kalangan enterprise, mampu menghadirkan multiplier effects yang berdampak pada terakselerasinya transformasi digital di kalangan UMKM atau mikro. (Ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Xiaomi 17 Series: Inovasi Desain dan Teknologi Penantang iPhone 17

Ngeri Banget! OPPO Find X9 Pro Tembus Skor 4 Juta Poin di AnTuTu

iPhone 18 Isyaratkan Pakai Dynamic Island Lebih Kecil, Face ID Bawah Layar Belum Siap

Bocoran Terbaru OPPO Reno 15: Bawa Kamera 200MP dan Hadirnya Model Pro+

Samsung Galaxy S26 Pro dan Edge Dipastikan Meluncur dengan Chip 2nm Pertama

Harga Huawei Pura 80 Series di Indonesia, Segera Rilis dengan Desain Elegan dan Baterai Tahan Lama

Huawei Pura 80 Ultra Punya Kamera Telefoto Ganda, Bisa Zoom Jarak Jauh Tanpa Buram!

Desainnya Bocor, Samsung Galaxy S26 Pro Disebut Mirip Seri Z Fold

iPhone 17 Pro dan Pro Max Pakai Rangka Aluminum, Kenapa Tinggalkan Titanium?

Samsung Sedang Kembangkan HP Lipat Baru, Bakal Saingi iPhone Fold
