Hollywood Rilis Panduan Kenormalan Baru dalam Proses Produksi Film


Panduan kenormalan baru dirilis untuk melanjutkan proses produksi film.(Foto Unsplash@vanillabearfilms)
INDUSTRI hiburan Hollywood baru saja merilis cetak biru yang berisi aturan dan panduan untuk kembali menjalankan produksi selama masa pandemi COVID-19. Beberapa film memang mulai kembali di beberapa negara, seperti The Batman dan Fantastic Beasts 3 di Brtiania Raya serta Avatar 2 di Selandia Baru.
Untuk bersiap menyambut kernormalan baru ini, The Industry-Wide Labor Management Safety Committee Task Force berkolaborasi dengan perusahaan produksi serta Unions and Guilds menyusun buku 22 halaman yang berisi panduan keamanan untuk melanjutkan proses syuting. Dokumen yang dikirimkan kepada Gubernur New York dan akan disampaikan ke Gubernur California itu menjadi langkah realistis untuk melindungi segenap pemeran dan staf dalam usaha membuka kembali industri hiburan dan media. Demikian dilaporkan laman Variety. Jadi sekarang berbagai film yang ingin kembali melanjutkan rekaman perlu memperhatikan hal-hal berikut ini.
BACA JUGA: 'The Batman' dan 'Fantastic Beasts 3' Kembali Lanjutkan Syuting di Britania Raya
1. Menerapkan physical distancing setidaknya 1,8 meter

Jaga jarak dan menghindari kontak tatap muka merupakan cara terbaik untuk mengurangi penyebaran COVID-19. "Pemeran dan staf harus menjalankan physical distancing, yaitu menjaga jarak minimal 1,8 meter setiap saat. Kecuali ketika sedang melakukan pekerjaan," sebut dokumen itu.
Selain itu, semua pihak sebaiknya menghindari berkumpul dalam grup. Jika memungkinkan, pisahkan lokasi pekerjaan ke dalam zona-zona untuk memfasilitasi physical distancing.
2. Aktor dan aktris perlu mengenakan perlengkapan keamanan

Panduan ini juga mengharuskan proses produksi untuk mengurangi jumlah orang yang terlibat. Jika seorang pemeran membutuhkan lebih dari satu penata gaya atau riasan, mereka perlu mengenakan perlengkapan kesehatan yang memadai. Tidak lupa setelah melakukan pekerjaan dan persiapan baik aktris dan aktor maupun staf harus langsung mencuci tangan.
Jadi untuk bisa melanjutkan produksi, perusahaan filmnya harus bersiap menyediakan berbagai perlengkapan sanitasi yang memadai.
3. Semua pemeran dan staf harus melakukan pemeriksaan rutin

Semua orang yang terlibat tanpa terkecuali diharuskan melakukan pemeriksaan rutin ketika sampai di set film atau ruang kerja. "Opsi yang direkomendasikan ialah survei elektronik, pendataan manual, dan atau pemeriksaan temperatur," ujarnya.
Mereka juga mewajibkan pihak film untuk tidak mengizinkan pemeran maupun staf yang sedang sakit untuk bekerja.
4. Didampingi petugas COVID-19 Compliance

Jika ingin kembali melanjutkan syuting, pihak pembuat film harus didampingi petugas. Mereka ialah orang-orang yang dipersipakan dan bertanggung jawab terhadap keamanan COVID-19. "Tugas dan tanggung jawab COVID-19 Compliance Officer ialah mengawasi dan memantau physical distancing, gejala, menjalankan protokol desinfektan, edukasi perlengkapan kesehatan, dan sebagainya," sebut dokumen itu.
Nantinya petugas itu akan ada di tempat produksi selama waktu kerja.(sam)
BACA JUGA: 'Drive-in Disco', Dunia Hiburan Jerman Tak Padam di Tengah Pandemi
Bagikan
Berita Terkait
Film 'Caramelo' Tayang 8 Oktober 2025 di Netflix, Siap Kuras Air Mata Penonton

Angkat Cerita Misteri Gunung Merbabu, Film Horor 'Kuncen' Siap Meneror Bioskop 6 November 2025

Tayang Mulai Hari Ini, Simak 5 Fakta Menarik Film 'Tukar Takdir' Karya Sutradara Mouly Surya

'Zootopia 2' Rilis Trailer Terbaru: Tampilkan Musuh Baru hingga OST dari Shakira dan Ed Sheeran

Film Horor 'Janur Ireng', Prekuel 'Sewu Dino' Siap Hadirkan Teror Baru di Akhir 2025

Netflix Angkat Drama Emas Olimpiade 1996 lewat Film Biografi 'Perfect', Millie Bobby Brown Jadi Kerri Strug

Netflix Siapkan Film, Series, hingga Dokumenter Horor untuk Meriahkan Halloween 2025

Enzy Storia Hadapi Dilema Cinta dan Tekanan Sosial di Film 'Yakin Nikah', Tayang 9 Oktober 2025

Trailer Terbaru 'Wicked: For Good' Bocorkan Konflik Persahabatan Glinda dan Elphaba

Trailer 'Avatar: Fire and Ash' Resmi Dirilis, Gambarkan Konflik Lebih Gelap dan Cerita yang Kompleks
