HNSI Ingatkan Nelayan Akan Potensi Ombak Besar


Ilustrasi nelayan tradisional. (ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)
MerahPutih.com - Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI), Sumatera Utara, menghimbau nelayan tradisional di kabupaten/kota di Sumut, agar selalu mewaspadai ombak besar yang terjadi di laut, jika ingin pergi menangkap ikan di laut.
Wakil Ketua DPD Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Sumut Nazli mengatakan, iklim di laut beberapa minggu ini masih terus kelihatan buruk. Sehubungan dengan itu, menurut dia, nelayan yang ingin pergi mencari ikan, harus ekstra hati-hati.
"Kita tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diingini, misalnya kapal tenggelam dihantam badai, nelayan hanyut dan terjadi ombak besar," kata Nazli seperti dikutip dari Antara di Medan, Senin (4/12).
Ia berharap, sebelum nelayan berangkat ke laut harus terlebih dahulu mempersiapkan peralatan pelampung, dan perlengkapan memantau cuaca.
Bahkan, dalam minggu ini cuaca cukup ekstrem di wilayah Pantai Barat dan Timur Sumatera, yakni kapal nelayan dari Kabupaten Deliserdang dan Belawan mengalami karam.
HNSI Sumut tidak menginginkan terjadinya lagi peristiwa kapal yang hanyut, dan dapat mengancam keselamatan mereka.
"Nelayan tradisional yang berangkat ke laut harus hati-hati, dan jangan sampai terjadi lagi musibah, karena situasi cuaca yang belum lagi berahabat atau tenang," kata Wakil Ketua HNSI Sumut.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan mengingatkan masyarakat harus tetap waspada karena hujan deras diperkirakan masih akan terus melanda Kota Medan dan sekitarnya dalam tiga hari ke depan.
"Dengan hujan deras, maka risiko terjadi banjir cukup besar. Masyarakat diminta waspada," kata Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah I Medan Syahnan di Medan, Jumat (1/12).
Pantauan satelit BMKG, kata Syahnan, hujan sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang yang terjadi Jumat siang, sore dan malam di sejumlah wilayah Sumut kemungkinan akan terjadi pada Sabtu, Minggu, dan Senin (2-4/12).
Seperti terjadi Jumat, wilayah yang akan dilanda hujan tiga hari ke depan adalah Langkat, Medan, Deli Serdang, Binjai, Karo, Dairi, Simalungun, dan Pematang Siantar.
Bahkan, bisa meluas ke sebagian wilayah Tebing Tinggi, Serdang Bedagai, Asahan, Batubara, Samosir, Toba Samosir, dan sekitarnya. (*)
Bagikan
Berita Terkait
Gejala Alam di Samudra Hindia Sebabkan Jakarta dan Sekitarnya Alami Cuaca Ekstrem Sepekan Mendatang

Mayoritas Wilayah Indonesia Berawan dan Hujan pada Sabtu (13/9)

BMKG Beri Peringatan Cuaca Ekstrem, Daerah Harus Respons Peringatan Dini

Puncak Musim Hujan Datang Secara Bergelombang, BMKG Peringatkan Potensi Banjir dan Longsor di Berbagai Wilayah

Prakiraan BMKG: Hujan Guyur Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Jumat, 12 September

Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Selama 4 Hari di Provinsi Banten

Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar Masih Akan Diguyur Hujan pada Kamis, 11 September 2025

Prakiraan BMKG: Hujan Guyur Jakarta Sejak Kamis Sore hingga Malam

Warga NTT Diminta Waspada Cuaca Ekstrem hingga Timbulkan Bencana Hidrometeorologi

Fenomena Gelombang Rossby, Pemicu Hujan Ekstrem dan Banjir di Bali
