HNSI Ingatkan Nelayan Akan Potensi Ombak Besar

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Selasa, 05 Desember 2017
HNSI Ingatkan Nelayan Akan Potensi Ombak Besar

Ilustrasi nelayan tradisional. (ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI), Sumatera Utara, menghimbau nelayan tradisional di kabupaten/kota di Sumut, agar selalu mewaspadai ombak besar yang terjadi di laut, jika ingin pergi menangkap ikan di laut.

Wakil Ketua DPD Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Sumut Nazli mengatakan, iklim di laut beberapa minggu ini masih terus kelihatan buruk. Sehubungan dengan itu, menurut dia, nelayan yang ingin pergi mencari ikan, harus ekstra hati-hati.

"Kita tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diingini, misalnya kapal tenggelam dihantam badai, nelayan hanyut dan terjadi ombak besar," kata Nazli seperti dikutip dari Antara di Medan, Senin (4/12).

Ia berharap, sebelum nelayan berangkat ke laut harus terlebih dahulu mempersiapkan peralatan pelampung, dan perlengkapan memantau cuaca.

Bahkan, dalam minggu ini cuaca cukup ekstrem di wilayah Pantai Barat dan Timur Sumatera, yakni kapal nelayan dari Kabupaten Deliserdang dan Belawan mengalami karam.

HNSI Sumut tidak menginginkan terjadinya lagi peristiwa kapal yang hanyut, dan dapat mengancam keselamatan mereka.

"Nelayan tradisional yang berangkat ke laut harus hati-hati, dan jangan sampai terjadi lagi musibah, karena situasi cuaca yang belum lagi berahabat atau tenang," kata Wakil Ketua HNSI Sumut.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan mengingatkan masyarakat harus tetap waspada karena hujan deras diperkirakan masih akan terus melanda Kota Medan dan sekitarnya dalam tiga hari ke depan.

"Dengan hujan deras, maka risiko terjadi banjir cukup besar. Masyarakat diminta waspada," kata Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah I Medan Syahnan di Medan, Jumat (1/12).

Pantauan satelit BMKG, kata Syahnan, hujan sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang yang terjadi Jumat siang, sore dan malam di sejumlah wilayah Sumut kemungkinan akan terjadi pada Sabtu, Minggu, dan Senin (2-4/12).

Seperti terjadi Jumat, wilayah yang akan dilanda hujan tiga hari ke depan adalah Langkat, Medan, Deli Serdang, Binjai, Karo, Dairi, Simalungun, dan Pematang Siantar.

Bahkan, bisa meluas ke sebagian wilayah Tebing Tinggi, Serdang Bedagai, Asahan, Batubara, Samosir, Toba Samosir, dan sekitarnya. (*)

#Nelayan Tradisional # Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) #Cuaca Buruk #BMKG
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Gejala Alam di Samudra Hindia Sebabkan Jakarta dan Sekitarnya Alami Cuaca Ekstrem Sepekan Mendatang
Dinamika atmosfer saat ini cukup kompleks dan berkontribusi pada peningkatan risiko bencana hidrometeorologi di berbagai daerah.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Gejala Alam di Samudra Hindia Sebabkan Jakarta dan Sekitarnya Alami Cuaca Ekstrem Sepekan Mendatang
Indonesia
Mayoritas Wilayah Indonesia Berawan dan Hujan pada Sabtu (13/9)
Beberapa daerah bahkan diperkirakan mengalami hujan disertai petir.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Mayoritas Wilayah Indonesia Berawan dan Hujan pada Sabtu (13/9)
Indonesia
BMKG Beri Peringatan Cuaca Ekstrem, Daerah Harus Respons Peringatan Dini
BMKG menekankan perlu dilakukan simulasi dan audit respons peringatan dini cuaca ekstrem di daerah untuk memastikan langkah kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana berjalan efektif menjelang puncak musim hujan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
BMKG Beri Peringatan Cuaca Ekstrem, Daerah Harus  Respons Peringatan Dini
Indonesia
Puncak Musim Hujan Datang Secara Bergelombang, BMKG Peringatkan Potensi Banjir dan Longsor di Berbagai Wilayah
Sektor kesehatan juga perlu waspada terhadap potensi peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 September 2025
Puncak Musim Hujan Datang Secara Bergelombang, BMKG Peringatkan Potensi Banjir dan Longsor di Berbagai Wilayah
Indonesia
Prakiraan BMKG: Hujan Guyur Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Jumat, 12 September
Hujan ringan akan turun Jakarta dan Yogyakarta, serta hujan sedang di Serang. Adapun Bandung berpotensi hujan disertai petir
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Prakiraan BMKG: Hujan Guyur Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Jumat, 12 September
Indonesia
Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Selama 4 Hari di Provinsi Banten
Cuaca ekstrem terbentuk disebabkan beberapa fenomena atmosfer
Frengky Aruan - Kamis, 11 September 2025
Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Selama 4 Hari di Provinsi Banten
Indonesia
Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar Masih Akan Diguyur Hujan pada Kamis, 11 September 2025
BMKG meminta untuk mewaspadai hujan disertai petir di Jakarta, Pekanbaru, Jambi, Bengkulu, Pangkal Pinang, Bandar Lampung, Banjarmasin, Nabire
Frengky Aruan - Kamis, 11 September 2025
Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar Masih Akan Diguyur Hujan pada Kamis, 11 September 2025
Indonesia
Prakiraan BMKG: Hujan Guyur Jakarta Sejak Kamis Sore hingga Malam
Untuk pagi hari, seluruh wilayah Jakarta dalam kondisi berawan tebal.
Frengky Aruan - Kamis, 11 September 2025
Prakiraan BMKG: Hujan Guyur Jakarta Sejak Kamis Sore hingga Malam
Indonesia
Warga NTT Diminta Waspada Cuaca Ekstrem hingga Timbulkan Bencana Hidrometeorologi
Hal ini tidak lepas dari prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), di mana NTT masih akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.
Frengky Aruan - Kamis, 11 September 2025
Warga NTT Diminta Waspada Cuaca Ekstrem hingga Timbulkan Bencana Hidrometeorologi
Indonesia
Fenomena Gelombang Rossby, Pemicu Hujan Ekstrem dan Banjir di Bali
BMKG sebut hujan ekstrem di Bali dipicu fenomena gelombang ekuatorial Rossby.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Fenomena Gelombang Rossby, Pemicu Hujan Ekstrem dan Banjir di Bali
Bagikan